Sekitar musim 2017 sampai 2018, media sepakbola gencar memberitakan tentang kehebatan seorang Philippe Coutinho. Pemain Brazil ini muncul dengan performa yang luar biasa bersama Liverpool, meski saat itu Liverpool mengalami penurunan performa secara tim.
Bisa dibilang bahwa, pada saat itu Liverpool "digendong" oleh Philippe Coutinho. Konsistensi di lini serang dan kerap menjadi pemecah kebuntuan tim, membuat Coutinho saat itu menjadi sosok yang selalu dibicarakan.
Sayangnya, Coutinho tidak sabar dan hengkang ke klub lain untuk mendapatkan gelar juara bersama klub baru serta tentunya untuk mendapatkan gaji yang lebih banyak bersama klub baru.
Padahal kalau saja Coutinho lebih bersabar, mungkin saja bisa menjadi legenda klub. Karena beberapa musim setelah kepergian Coutinho, Liverpool berubah menjadi salah satu kekuatan di eropa bahkan dunia dengan meraih banyak gelar bergengsi, seperti juara Liga Champions Eropa dan juara Piala Dunia Antar Klub.
Coutinho tidak melihat contoh betapa banyaknya pemain yang mengalami penurunan performa setelah berpindah klub. Sedikit pemain yang bisa terus konsisten ketika berpindah ke klub lain.
Banyak alasan yang membuat seorang pemain tidak bisa bersinar lagi setelah pindah klub. Mulai dari rekan tim yang tidak mendukung, skema permainan yang tidak sama dengan klub sebelumnya, tingkat tekanan dari fans yang berbeda, hingga lingkungan di sekitar tempat tinggal yang membuat sang pemain gagal beradaptasi.
Tentu ini menjadi tantangan bagi seorang pemain profesional karena tidak mudah untuk bisa terus konsisten ketika berpindah klub. Beberapa pengamat berkomentar bahwa seorang pemain yang hebat adalah pemain yang tetap bisa tampil konsisten meski bermain untuk klub yang berbeda-beda.
Kali ini, kami akan membahas beberapa pemain yang akhirnya punya klub baru dalam beberapa hari terakhir ini, termasuk Philippe Coutinho. Apakah nama-nama berikut bisa konsisten dan bersinar kembali dengan klub barunya atau tidak? Berikut reviewnya!
1. Philippe Coutinho