AC Milan musim lalu mengakhiri musim kompetisi Serie A Italia pada posisi 4 klasemen. Padahal pada musim sebelumnya menjadi juara Serie A.
Tentu ini menjadi sebuah penurunan karena bukan hanya dari hasil akhir di papan klasemen, gaya permainan AC Milan juga sudah mulai gampang ketebak. Sehingga perlu penyegaran pada beberapa posisi.
Akhirnya pada awal musim ini atau pada bursa transfer musim panas ini, AC Milan sepertinya muncul dengan wajah baru dengan merekrut banyak pemain baru.
Perekrutan pemain baru tidak serta merta menyingkirkan pemain inti pada musim-musim sebelumnya. Tercatat, hanya Sandro Tonali, pemain kunci AC Milan yang dilepas pada bursa transfer musim panas ini.
Uang hasil penjualan Tonali dan ditambah dengan uang dari manajemen, membuat AC Milan cukup aktif di bursa transfer musim panas kali ini dengan merekrut pemain-pemain yang dinilai bisa mengisi kekosongan pada musim lalu.
Dengan merekrut banyak pemain, tentu banyak pemain juga yang dilepas. Di antaranya adalah Divock Origi dan Fode Ballo-Toure, yang dilepas oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Perekrutan Luka Jovic pada bursa transfer musim panas ini membuat slot striker AC Milan sudah lengkap, sehingga tidak ada tempat lagi untuk Divock Origi.
Sedikit berbeda dengan Ballo-Toure yang berposisi sebagai bek kiri, padahal awal musim ini AC Milan tidak merekrut pemain yang berposisi sebagai bek kiri.
Namun tim pelatih AC Milan memutuskan untuk mengambil pemain dari akademi AC Milan Primavera untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Fode Ballo-Toure. Pemain muda pengganti Ballo-Toure adalah Davide Bartesaghi.
Akan tetapi, saat ini di skuad AC Milan ada nama Alessandro Florenzi yang berposisi sebagai bek kanan dan juga bisa bermain sebagai bek kiri.