Pada akhir pekan ini Liga Premier Inggris kembali bergulir dengan memainkan laga kedua pada musim ini. Banyak pertandingan menarik pada akhir pekan ini dan salah satunya adalah pertandingan antara Wolverhampton Wanderers melawan Brighton & Hove Albion.
Wolverhampton Wanderers menjadi salah satu klub yang berhasil bertahan di Liga Premier Inggris setelah promosi pada musim 2018/2019 lalu. Dan bahkan pada 2 musim awal promosi, Wolverhampton Wanderers mampu tampil konsisten dan menempati papan atas di akhir klasemen.
Namun sayangnya setelah ditinggal beberapa pemain penting, cederanya para pemain kunci, dan hengkangnya sang pelatih saat itu membuat performa Wolverhampton Wanderers mengalami penurunan. Meski demikian, Wolverhampton Wanderers tetap mampu bertahan di Liga Premier Inggris hingga saat ini.
Harapannya Wolverhampton Wanderers mampu bangkit pada musim ini, meski sedikit pesimis karena pemain yang ada dalam skuad saat ini tidak lebih baik dari pada tim lain serti aktivitas transfer yang tidak menjanjikan.
Apabila tidak memanfaatkan bursa transfer musim panas ini dan bursa transfer musim dingin tengah kompetisi nanti, Wolverhampton Wanderers bisa saja menjadi salah satu klub yang terdegradasi ke Divisi Championship di akhir musim ini.
Berbanding terbalik dengan lawannya Brighton & Hove Albion, meski lebih dulu promosi ke Liga Premier Inggris yaitu pada musim 2017/2018, Brighton & Hove Albion selalu menempati papan bawah klasemen. Bahkan pada musim 2018/2019 hampir terdegradasi karena berada di peringkat 17 dan hanya selisis 2 poin dari posisi 18 yang terdegradasi.
Namun, dalam 2 musim terakhir ini Brighton & Hove Albion mulai menunjukkan konsistensi dengan merangsek ke papan atas dan hasilnya musim lalu berhasil finish di posisi 6 klasemen akhir Liga Premier Inggris serta berhak tampil di kompetisi eropa musim ini.
Karena mampu tampil konsisten, beberapa pemain penting Brighton & Hove Albion banyak yang hengkang ke klub besar dalam 2 musim terakhir ini. Dan patut ditunggu kiprah Brighton & Hove Albion musim ini, akankah tetap konsisten atau malah akan menurun setelah ditinggal beberapa pemain pilarnya.
Pertandingan antara Wolverhampton Wanderers melawan Brighton & Hove Albion kali ini berlangsung di markas Wolverhampton Wanderers yaitu di Molineux Stadium, Kota Wolverhampton. Laga ini dipimpin oleh wasit Andy Madley.
Dari jalannya pertandingan, tim tamu Brighton & Hove Albion sedikit unggul dalam hal penguasaan bola yaitu dengan 55% penguasaan bola. Sedangkan tuan rumah Wolverhampton Wanderers menguasai 45% penguasaan bola. Kemudian dari total jumlah tembakan ke gawang, kedua tim sama-sama melepaskan 16 kali tembakan ke gawang.
Karena mampu tampil efektif dan memiliki penjaga gawang yang kokoh, Brighton & Hove Albion mampu menang telak dengan skor 4-1 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers. Gol-gol Brighton & Hove Albion dicetak oleh Kaoru Mitoma pada menit ke 15, Pervis Estupinan pada menit ke 46, dan 2 gol dari Solly March pada menit ke 51 dan menit ke 55. Sedangkan 1 gol hiburan dari Wolverhampton Wanderers dicetak oleh pemain timnas Korea Selatan, Hwang Hee-Chan pada menit ke 61.
Skor kemenangan 4-1 ini sama dengan skor pada pekan lalu saat Brighton & Hove Albion mengalahkan klub promosi, Luton Town. Dan karena meraih 2 kemenangan beruntun di awal musim ini, untuk sementara Brighton & Hove Albion kokoh di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Dilansir dari laman Fotmob.com, ada beberapa pemain Brighton & Hove Albion yang tampil apik pada saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers, antara lain.
1. Solly March
Pemain 29 tahun ini merupakan andalan di sisi kanan permainan Brighton & Hove Albion. March merupakan lulusan dari akademi Brighton & Hove Albion dan saat ini bermain untuk tim senior serta cukup konsisten. Melawan Wolverhampton Wanderers, March tampil apik dengan membukukan 5 kali tembakan ke gawang dan mencetak 2 gol. Rating untuk pemain yang memiliki kekuatan pada kaki kiri ini adalah 9,3 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
2. Kaoru Mitoma
Pemain 26 tahun ini mulai mencuri perhatian sejak musim lalu dan selalu menjadi andalan di sisi kiri penyerangan Brighton & Hove Albion. Pemain timnas Jepang ini kerap menjadi solusi ketika timnya mengalami kebuntuan karena memiliki skill individu yang luar biasa. Melawan Wolverhampton Wanderers, Mitoma tampil luar biasa dengan mengkreasikan 4 peluang emas dan mencetak 1 gol melalui solo run yang luar biasa. Rating untuk Kaoru Mitoma adalah 9,0.
3. Julio Enciso
Pemain muda 19 tahun ini merupakan salah satu punggawa timnas Paraguay dan baru bergabung dengan Brighton & Hove Albion pada awal musim lalu. Meski belum terlalu konsisten, Enciso mampu tampil apik pada laga-laga penting sehingga mendapatkan kepercayaan menjadi pengatur serangan di posisi gelandang serang. Melawan Wolverhampton Wanderers, Enciso tampil apik dengan menyumbang 2 asis. Rating untuk Julio Enciso adalah 8,8.
4. Pervis Estupinan
Pemain 25 tahun ini didatangkan dari Villarreal pada awal musim lalu untuk menggantikan peran Marc Cucurella yang hijrah ke Chelsea kala itu. Estupinan bukan hanya menggantikan Cucurella, melainkan melebihi ekspektasi karena tampil sangat konsisten di posisi bek kiri. Pada laga melawan Wolverhampton Wanderers, pemain timnas Ekuador ini mampu tampil apik dengan mencatatkan 4 kali umpan terobosan, dengan menyumbang 1 asis dan mencetak 1 gol. Rating untuk Pervis Estupinan adalah 8,4.
Selain nama-nama tersebut, siapa lagi punggawa Brighton & Hove Albion yang tampil apik kala menghadapi Wolverhampton Wanderers?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
