Pada tengah pekan ini Liga Champions Eropa kembali bergulir. Sama dengan tengah pekan lalu, kali ini masih memainkan leg pertama babak per delapan final.
Salah satu laga menarik pada leg pertama babak per delapan final Liga Champions Eropa kali ini adalah pertandingan antara Chelsea melawan Lille.
Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions, tentu tidak akan gentar untuk hadapi juara Ligue 1 Liga Prancis musim 2020/2021, Lille.
Meski berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, dinilai performa Chelsea musim ini sedikit mengalami penurunan. Sehingga kecil peluang untuk meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Sedangkan Lille, kondisinya saat ini lebih parah lagi setelah juara Liga Prancis musim lalu. Selain performa buruk di lapangan, kabarnya manajemen Lille juga sedang dalam masalah serius.
Dari catatan head to head, Chelsea dan Lille sudah bertemu sebanyak 2 pertandingan sebelumnya yaitu di babak grup Liga Champions musim 2019/2020 lalu.
Dan dari 2 laga tersebut, Chelsea selalu menang dengan skor yang sama yaitu 2-1. Baik ketika berstatus sebagai tuan rumah, maupun saat bertandang ke markas Lille.
Pertandingan ketiga antara Chelsea dan Lille kali ini berlangsung di markas Chelsea yaitu di Stamford Bridge, Kota London, Inggris. Laga ini dipimpin oleh wasit asal Spanyol, Jsesu Gil Manzano.
Dari jalannya laga, pertandingan berjalan cukup berimbang, hanya saja Chelsea sedikit unggul dalam penguasaan bola dan bermain lebih efektif.
Chelsea menguasai 51% penguasaan bola, melepaskan 9 kali tembakan ke gawang, dengan 4 kali tembakan ke gawang yang on target. Sedangkan Lille menguasai 49% penguasaan bola, melepaskan 15 kali tembakan ke gawang dengan 2 kali on target.