Dini hari nanti, Liga Champions Eropa atau yang biasa disingkat dengan UCL akan kembali bergulir. Dan kali ini sudah semakin ketat karena memasuki babak knockout.
Bisa dibilang semua pertandingan pada babak knockout merupakan laga berlabel "big match". Sebab semua tim yang berhasil lolos dari fase grup, sudah dihitung sebagai tim hebat.
Selain dihitung sebagai tim hebat, semua tim juga berpeluang menjadi juara. Dan perlu diingat pada setiap musim, selain tim-tim unggulan, akan selalu ada tim "kuda hitam" yang akan mencapai babak semifinal.
Ini menjadi alasan kenapa semua tim pada fase knockout merupakan tim terbaik dan memiliki peluang juara yang sama. Laga dini hari nanti merupakan leg pertama per delapan final UCL.
Salah satu laga menarik yang berlangsung pada babak per delapan final UCL kali ini adalah pertandingan antara Paris Saint Germain melawan Real Madrid.
Dua tim bertabur bintang ini harus berhadapan pada babak awal fase knockout kali ini. Pasalnya, Real Madrid yang menjadi juara grup, harus berhadapan dengan Paris Saint Germain yang menjadi runner up grup.
Laga dini hari nanti akan berlangsung di markas Paris Saint Germain yaitu di Parc des Princes, Kota Paris, Prancis. Dan akan dipimpin oleh wasit hebat asal Italia, Daniele Orsato.
Dari 46 laga yang pernah dipimpin oleh Daniele Orsato di Liga Champions Eropa, ada 4 laga yang melibatkan Real Madrid dan 6 laga yang melibatkan Paris Saint Germain.
Dari 4 laga yang melibatkan Real Madrid, terdapat 2 kali kemenangan dan 2 kali kekalahan untuk Real Madrid. Salah satunya saat Real Madrid menang 8-0 melawan Malmo FF pada musim 2015/2016 lalu.
Sedangkan dari 6 laga yang melibatkan Paris Saint Germain,terdapat 3 kali kemenangan dan 3 kali kekalahan untuk Paris Saint Germain. Salah satunya saat Paris Saint Germain kalah 1-2 dari Manchester City di babak penyisihan grup UCL musim ini.
Selain Daniele Orsato yang memang salah satu wasit terbaik, mungkin untuk prediksi awal, laga antara Paris Saint Germain melawan Real Madrid dini hari nanti tidak akan berakhir imbang. Karena dari statistik laga kedua tim yang dipimpin oleh Daniele Orsato, tidak pernah ada yang imbang.
Kemudian dari sisi head to head kedua tim, sebelumnya kedua tim sudah bertemu sebanyak 6 laga di Liga Champions Eropa. Tercatat, Real Madrid menang 3 kali, 2 kali hasil imbang, dan 1 kali kemenangan untuk Paris Saint Germain.
Meski statistik mengatakan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa kekuatan kedua tim saat ini sudah cukup berimbang. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.
Bahkan 2 pertemuan terakhir kedua tim, berakhir untuk kemenangan Paris Saint Germain 1 kali, dan berakhir imbang 1 kali. Sehingga data rujukan head to head beberapa tahun lalu, tidak bisa menjadi rujukan yang kuat.
Dari sisi skuad pemain, kedua tim sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Hampir semua lini, sama hebatnya, baik untuk Paris Saint Germain maupun untuk Real Madrid.
Namun yang harus sedikit disoroti adalah lini pertahanan Real Madrid yang sering tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Ini akan menjadi masalah, apalagi bertanding di UCL yang wajib memiliki mental lebih kuat.
Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid harus mewanti-wanti lini pertahanannya nanti. Apalagi akan berhadapan dengan Lionel Messi atau Kylian Mbappe.
Jika Real Madrid memiliki masalah di lini pertahanan, maka Paris Saint Germain memiliki masalah pada lini tengah. Yaitu kekompakan di lini tengah PSG tidak begitu solid.
Bisa dinilai, bahwa lini tengah pada laga nanti akan didominasi oleh Real Madrid yang diisi oleh Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric, yang memang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Untuk lini serang, kedua tim sepertinya tidak ada masalah. Di kubu Paris Saint Germain, Lionel Messi dan Kylian Mbappe sedang bersinar. Sedangkan di kubu Real Madrid, Vinicius Junior dan Karim Benzema patut menjadi perhatian.
Dari segi pemain, mungkin Paris Saint Germain sedikit lebih unggul karena selain kehebatan secara tim, kadang-kadang pemain PSG juga mampu beraksi dengan luar biasa secara individu. Sedikit lebih baik dari pemain Real Madrid.
Paris Saint Germain berangkat dengan ambisi besar menjadi juara Liga Champions Eropa musim ini. Melawan Real Madrid dengan titel sebagai pemilik juara UCL terbanyak.
Sayangnya ambisi Paris Saint Germain yang besar, tidak didukung oleh pelatih mereka, Mauricio Pochettino, yang tidak begitu bagus dalam laga-laga penting, apalagi di turnamen sebesar UCL.
Di sisi lain, Real Madrid memiliki Carlo Ancelotti yang reputasinya sudah tidak diragukan lagi di sepakbola Eropa. Kualitas serta mental Ancelotti sudah teruji di banyak klub besar.
Mungkin yang mengunggulkan Paris Saint Germain pada laga dini hari nanti adalah dukungan dari publik tuan rumah, sehingga kami memprediksi pertandingan akan berlangsung ketat. Dengan hasil akhir kemenangan untuk PSG atas Real Madrid dengan skor 2-1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H