Bursa transfer musim dingin musim kompetisi 2021/2022 sudah memasuki masa akhir. Dan seperti biasa, bursa transfer akan semakin ramai pada hari-hari terakhir jendela transfer.
Meski tidak seramai pada bursa transfer musim panas, bursa transfer musim dingin akan memberikan kejutan pada performa tim di paruh kedua kompetisi.
Sehingga bukan hanya proses transfer pemain yang menarik dilihat, akan lebih seru lagi melihat performa pemain pada paruh kedua kompetisi.
Kami bisa bilang bahwa pemain yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin dan bisa konsisten pada paruh kedua musim kompetisi merupakan pemain yang spesial.
Bukan perkara mudah untuk seorang pemain yang baru datang di tengah musim, menyesuaikan gaya bermain di klub sebelumnya dengan gaya permainan di klub baru.
Tidak sedikit pemain yang direkrut pada bursa transfer musim dingin, yang paruh pertama musim tampil luar biasa bersama klub sebelumnya, kemudian tampil buruk di paruh kedua musim bersama klub baru.
Kemudian tidak sedikit juga pemain yang gagal adaptasi dengan kondisi di luar lapangan, seperti tidak memiliki rekan, kesulitan komunikasi, masalah adaptasi lingkungan, dan banyak masalah lainnya.
Sampai pada akhir bursa transfer musim dingin musim ini, sudah ada beberapa pemain yang memutuskan untuk pindah klub. Banyak faktor yang mendasari, namun yang pasti adalah untuk meningkatkan performa tim maupun perkembangan secara individu.
Berikut beberapa proses transfer pemain yang berlangsung menjelang ditutupnya bursa transfer musim dingin musim 2021/2022 kali ini.
1. Simone Verdi