Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang Thom Haye dan Neraysho Kasanwirjo, pada seri ketiga ini kita akan bahas pemain keturunan Indonesia lainnya yaitu Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama lahir di Kota Lelystad, Belanda, pada 11 Agustus 1998 lalu. Dan kabarnya, Shayne Pattynama memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pemain yang berposisi asli sebagai bek kiri ini juga mampu bermain baik pada posisi gelandang tengah. Kemampuan bermain sepakbola Shayne mulai diasah saat masih berusia 6 tahun.
Saat itu, Shayne masuk di akademi sepakbola di kota kelahirannya, SV Lelystad 67 Youth. Sampai pada tahun 2007, Shayne ditemukan oleh pencari bakat dari Ajax Amsterdam.
Sehingga pada awal musim 2007/2008, Shayne masuk Ajax Amsterdam Youth hingga musim 2009/2010. Karena tidak kunjung berkembang, Shayne bergabung dengan klub Belanda lainnya, FC Utrecht Youth pada musim 2010/2011.
Bersama FC Utrecht Junior, Shayne terus berkembang hingga mampu naik kelas ke kelompok umur yang lebih tinggi. Dari Utrecht U17 hingga Utrecht U21, pernah dijajal oleh Shayne.
Sayangnya, Shayne tidak mampu menembus tim senior FC Utrecht, hingga pada musim 2019/2020, Shayne bergabung dengan klub Belanda lainnya, Telstar, dan langsung bermain untuk tim senior.
Bersama Telstar, pemain yang juga bertipe versatile ini mulai mendapatkan tempat dan menjadi starter pada hampir setiap laga yang dimainkan oleh Telstar di kasta kedua Liga Belanda.
Hanya bertahan 2 musim bersama Telstar, pemain bertinggi 180 cm ini diboyong oleh klub kasta tertinggi Liga Norwegia atau Eliteserien, Viking FK.