Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

I Can Fly Without Your Wings

13 November 2021   16:15 Diperbarui: 13 November 2021   16:29 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan yang sedang bahagia. (via pexels.com)

*

Semuanya terjadi dalam kepedihan rindu

Kau mendekatiku dengan alasan yang kau buat

Kau bilang semuanya hanya rindu yang tak kau duga

Meski awalnya aku biarkan kau merasakannya

*

Semua rindu itu masih terukir indah di hatimu

Semua rasa itu masih tertulis rapi dalam benakmu

Hingga kau menanyakan rindu yang aku rasa

Yang tak mungkin bisa kau terima

*

Aku mengatakan yang sebenarnya tercoret di kalbuku

Semua yang aku rasa tanpa aku tahu rasamu

Hingga kau terluka dengan rinduku yang tulus

Sampai kau menangis dengan rindu yang kau rasa

*

Kau merintih dalam sakitmu yang tak kau buat

Yang telah kau biarkan tumbuh dalam hatimu

Untuk bisa kau rasakan dengan nafasku

Sampai kau tak inginkan semuanya terjadi

*

Kau inginkan aku melupakan rindu yang pernah kau rasa

Kau inginkan lukamu hilang tak berarah

Kau inginkan semuanya seperti mimpi yang pergi dan lenyap

Yang tak kau inginkan jejaknya tertinggal

*

Dan akhirnya aku terdiam dengan sesalku

Akhirnya aku membisu dengan pedih yang tak ku sangka

Aku membiarkanmu terluka dalam kenyataan ini

Hingga aku harus merelakan semuanya tak kau rasakan

Hingga aku membiarkan rindumu seperti tak pernah kau rasakan

*

Hariku pun berlalu tanpa pernah ku rasakan rindumu ada

Semua yang terlintas hanya sebuah cerita hilang yang kosong

Yang tak pernah terlintas dalam kisahku

Dan semuanya tak pernah terjadi padaku

*

Namun di malam itu kau datang lagi

Seakan ingin melanjutkan mimpi yang sempat tertunda

Seperti ingin tahu semua tentang aku padamu

*

Kau mengatakan lagi yang kau rasakan dulu

Kau membuatku membisu untuk kedua kalinya

Hingga aku terbata membalas yang kau rasa

Dan aku pun bisa merasakan rindu yang sempat tertunda padamu

*

Semuanya indah hingga kau tersenyum dalam bahagia itu

Semuanya berubah seperti angan di malam itu

Dan semuanya mengalir tak tersandung

*

Hingga tiba di hari sepi yang tak bersuara

Kau katakan yang pernah kau rasakan dengan dia yang dulu

Kau sampaikan yang pernah terlewatkan di malam-malam dengannya

Dan kau ungkapkan begitu indah dengannya dulu

Hingga aku terluka dan tak menyangka kau tega dengan kata itu

*

Namun aku akan biarkan semuanya seperti mimpi lagi

Aku akan melupakanmu di hati yang tak pernah rela

Aku akan biarkan kau menghilang dari jejak malamku

*

Tinggalkan aku sendiri di malam sepi ini

Biarkan aku mencoba menghapus puing-puing rasa itu

*

Don't disturb me again

And I can fly without your wings

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun