Pada akhir pekan ini Laliga Spanyol memainkan pekan keduabelas. Salah satu laga menarik pada pekan keduabelas ini adalah pertandingan antara Elche melawan Real Madrid.
Elche merupakan klub promosi Laliga Spanyol pada musim lalu dan mampu bertahan di musim ini. Elche hampir terdegradasi akhir musim lalu karena berada di posisi 17 klasemen.
Karena berhasil bertahan di Laliga musim ini, Elche berniat untuk kembali bertahan di Laliga musim depan. Beberapa cara menjadi langkah awal keseriusan mereka untuk bertahan musim ini.
Beberapa nama hebat didatangkan oleh Elche musim ini seperti Kiko Casilla dari Leeds United, Dario Benedetto dari Marseille, Omar Mascarell dari Schalke 04, Lucas Perez dari Deportivo Alaves, dan Javier Pastore dari AS Roma.
Secara perlahan, hasil dari perekrutan beberapa pemain tersebut mulai terlihat. Elche mampu menempati posisi 15 klasemen sementara Laliga Spanyol.
Namun kali ini Elche menemui tantangan yang sangat berat yaitu melawan Real Madrid yang baru saja mengalahkan Barcelona di El Clasico. Tentu kemenangan atas Barcelona membuat Real Madrid memiliki mental bertanding yang kuat.
Selain itu, dengan datangnya pelatih baru, Carlo Ancelotti, Real Madrid akan cukup variatif dalam bermain. Karena seperti yang sudah diketahui, Ancelotti memiliki nama besar dengan segudang pengalaman yang luar biasa.
Pertandingan antara Elche melawan Real Madrid kali ini berlangsung di markas Elche yaitu di Estadio Martinez Valero, Kota Elche, Spanyol. Laga ini dipimpin oleh wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea.
Dari jalannya laga, Real Madrid yang memiliki komposisi skuad lebih baik, mampu mendominasi permainan dengan menguasai 56% penguasaan bola. Sebaliknya Elche hanya mengumpulkan 44% penguasaan bola.
Dalam hal jumlah tembakan ke gawang juga, Real Madrid mampu melepaskan 17 kali tembakan ke gawang. Sedangkan Elche melepaskan 13 kali tembakan ke gawang.