Pada tengah pekan ini, Ligue 1 Prancis kembali bergulir, yaitu memainkan pekan ketujuh. Salah satu laga menarik pada pekan ketujuh ini adalah laga antara Metz melawan Paris Saint Germain.
Paris Saint Germain dengan bintang yang bertabur pada musim ini, akan sangat superior atas Metz. Bahkan akan sangat percuma bagi Metz, karena peluang menang atas Paris Saint Germain sangat minim.
Namun bukan masalah komposisi pemain yang menjadi sorotan di kubu Paris Saint Germain musim ini, melainkan sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Karena Mauricio Pochettino tidak memiliki pengalaman memberikan gelar juara bagi sebuah tim, membuat beberapa pihak akan konsistensinya bersama Paris Saint Germain musim ini.
Dengan ambisi besar Paris Saint Germain musim ini, akan memberikan tekanan mental bagi Pochettino. Apalagi banyak bintang dengan ego masing-masing, yang tentunya ingin menjadi pilihan utama.
Sedangkan Metz, merupakan klub yang cukup memberikan kejutan dalam 2 musim terakhir ini karena dengan komposisi skuad yang tidak terlalu bagus, mampu bertahan di Ligue 1.
Pertandingan antara Metz melawan Paris Saint Germain kali ini berlangsung di markas Metz yaitu di Stade Saint Symphorien, Kota Metz, Prancis. Laga ini dipimpin oleh wasit Jeremie Pignard.
Dari jalannya laga, Paris Saint Germain mampu mendominasi permainan dengan menguasai 74% penguasaan bola. Sedangkan Metz hanya menguasai 26% penguasaan bola.
Dari data jumlah tembakan ke gawang, Paris Saint Germain melepaskan 15 kali tembakan ke gawang. Sedangkan Metz hanya melepaskan 6 kali tembakan ke gawang.
Meski Paris Saint Germain mampu mendominasi permainan, hebatnya Metz mampu tampil lebih efektif dalam menjaga lini pertahanan. Hingga waktu normal 90 menit, kedua tim bermain imbang.