Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tampil Apik pada EURO 2020, 5 Pemain Ini Harusnya Bermain untuk Klub Besar Eropa

18 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 18 Juli 2021   12:13 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasper Dolberg. (via bola.net)

Berakhirnya gelaran EURO 2020 lalu membuat semua pemain yang terlibat bersama timnas, harus kembali ke klub masing-masing. Ada yang kembali ke klub lama, ada juga yang bergabung dengan klub baru.

Hal ini dikarenakan EURO 2020 bertepatan dengan bursa transfer musim panas yang membuat pemain bisa menentukan nasibnya untuk bertahan di klub lama atau hengkang ke klub baru.

Pada ajang EURO 2020 menjadi ajang yang sangat tepat untuk pemain-pemain yang ingin menunjukkan potensi individu. Hal ini dikarenakan EURO 2020 menjadi pusat perhatian banyak mata di seluruh dunia.

Seorang pemain dengan potensi individu yang mumpuni, akan menjadi perhatian bagi klub-klub. Apalagi klub elit eropa rata-rata melakukan pemantauan pada saat ajang mayor antar negara seperti ini.

Beberapa pemain yang sudah bermain di klub besar, tentu memiliki kualitas yang luar biasa dan mampu bersinar di ajang EURO 2020. Dan biasanya tidak ada motivasi yang lebih selain bermain dengan baik untuk negaranya.

Akan tetapi sedikit berbeda apabila seorang pemain bermain untuk klub kecil atau klub yang belum termasuk jajaran klub elit eropa. Hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Selain membawa timnas negaranya untuk berprestasi sebaik mungkin di EURO 2020, sang pemain juga biasanya memiliki target pribadi agar dilirik oleh klub elit eropa.

Dari beberapa nama yang tampil gemilang selama EURO 2020, terselip ada beberapa pemain yang saat ini masih bermain untuk klub kecil. Dan sebenarnya berpotensi untuk memperkuat klub elit eropa.

Berikut review beberapa pemain yang tampil apik selama EURO 2020, dan harusnya bermain untuk klub elit eropa.

1. Daniel O'Shaughnessy

Daniel O'Shaughnessy. (via independent.ie)
Daniel O'Shaughnessy. (via independent.ie)

Pemain 26 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan juga bek kiri. Daniel merupakan pemain dari timnas Finlandia pada EURO 2020. Untuk diketahui, Finlandia menjadi salah satu debutan pada ajang EURO kali ini. Hal ini membuat potensi dari Finlandia belum terlalu terlihat.

Daniel saat ini bermain untuk klub lokal Finlandia, HJK Helsinki. Bermain pada 3 laga di EURO 2020, Daniel membukukan rata-rata 6,7 kali clearances per laga dan 4,3 kali umpan panjang per laga. Sehingga Daniel O'Shaughnessy sangat layak bermain untuk klub besar.

2. Mikkel Damsgaard

Mikkel Damsgaard. (via sport.es)
Mikkel Damsgaard. (via sport.es)

Pemain muda 21 tahun ini bertipe vestatile dan saat ini bermain untuk klub Italia, Sampdoria. Damsgaard bergabung dengan Sampdoria pada awal musim ini dan bermain sebagai pemain utama dalam tim. Hal yang sama juga berlaku di timnas Denmark.

Damsgaard tampil luar biasa konsisten di EURO 2020, sampai membawa timnas Denmark ke babak semifinal. Dari 5 laga, Damsgaard mencetak 2 gol dan 1 asis. Bahkan nama Damsgaard menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol melalui tendangan bebas pada EURO 2020.

3. Kasper Dolberg

Kasper Dolberg. (via bola.net)
Kasper Dolberg. (via bola.net)

Pemain 23 tahun ini sempat digadang-gadang akan menjadi bintang saat bermain di akademi Ajax Amsterdam. Namun sayangnya Dolberg tidak mampu berkembang dengan baik saat itu, hingga dilepas ke klub Prancis, Nice.

Hanya menjadi pemain pelapis di timnas Denmark pada EURO 2020, Dolberg mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu striker tajam saat ini. Dari 4 laga yang dimainkan di EURO 2020, Kasper Dolberg mampu mencetak 3 gol.

4. Steven Zuber

Steven Zuber. (via Getty Images)
Steven Zuber. (via Getty Images)

Pemain 29 tahun ini merupakan salah satu andalan dari klub Jerman, Hoffenheim beberapa musim lalu. Sehingga pada awal musim ini direkrut oleh klub Jerman lainnya, Eintracht Frankfurt. Meski hanya menjadi pelapis di skuad Eintracht Frankfurt, Zuber merupakan andalan dari timnas Swiss.

Pada gelaran EURO 2020, pemain yang cukup versatile ini lebih sering dimainkan pada posisi gelandang kiri untuk timnas Swiss. Tercatat Zuber membukukan 4 laga dengan melepas 4 kali asis dan mencatatakan rata-rata 1,5 kali umpan kunci per laga.

5. Michael Gregoritsch

Michael Gregoritsch. (via transfermarkt.com)
Michael Gregoritsch. (via transfermarkt.com)

Pemain 27 tahun ini merupakan striker dari klub Jerman, Augsburg. Sama hal dengan statusnya di level klub, Gregoritsch juga menjadi pemain pelapis di skuad timnas Austria. Akan tetapi, Gregoritsch menjadi salah satu pemain yang cukup apik ketika diberikan kesempatan bermain.

Pada gelaran EURO 2020, Gregoritsch hanya bermain 1 kali sebagai starter dan 2 kali sebagai pemain pengganti. Dari jumlah permainan yang minim tersebut, Gregoritsch mampu mencetak 1 gol dan rata-rata menenangkan 3 kali duel antar pemain per laga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun