Pada lanjutan EURO 2020, akhir pekan ini memasuki babak knock out, atau lebih tepatnya babak per delapan final. Pada babak ini menjadi menarik karena kekuatan semua tim cukup berimbang.
Salah satu pertandingan menarik pada babak per delapan final kali ini adalah pertandingan antara Wales melawan Denmark. Wales lolos ke babak knock out dengan status runner up grup A.
Sedangkan Denmark berhasil lolos ke babak knock out dengan status runner up grup B. Lolosnya Denmark ke babak knock out seperti sebuah keajaiban, karena hanya berselisih gol dengan tim lain yang tidak lolos dari grup B.
Laga antara Wales melawan Denmark kali ini berlangsung di Johan Cruijff Arena, yang merupakan markas dari klub elit Belanda, Ajax Amsterdam.
Dari statistik, kedua tim pernah bertemu sebanyak 5 kali sebelumnya. Dan hasilnya Denmark menang 3 kali dan Wales menang 2 kali, serta belum pernah berakhir imbang.
Denmark yang dinilai bangkit mampu bangkit pada pertandingan terakhir di babak grup penyisihan, dinilai lebih diunggulkan dibandingkan dengan Wales yang masih tidak konsisten.
Dari jalannya pertandingan, Denmark mendominasi permainan. Mulai dari penguasaan bola, jumlah tembakan ke gawang, jumlah peluang emas yang tercipta, dan beberapa aspek statistik lainnya.
Jika dilihat lagi ke belakang, sebenarnya Wales tidaklah terlalu buruk. Namun banyak yang menilai bahwa Wales bermain sangat buruk ketika melawan Denmark kali ini. Dan penampilan buruk Wales dimanfaatkan oleh Denmark yang juga tampil apik.
Hasilnya, Denmark menang telak dengan skor 4-0 atas Wales. Gol Denmark dicetak oleh Kasper Dolberg pada menit ke 27 dan pada menit ke 48, gol Joakim Maehle pada menit ke 88, dan gol dari Martin Braithwaite pada injury time babak kedua yaitu pada menit ke 90+4.
Kemenangan ini membuat Denmark lolos ke babak per empat final dan akan menunggu pemenang antara Belanda melawan Republik Ceko. Sedangkan Wales langsung tersingkir dari EURO 2020 kali ini.
