Beberapa hari kemarin, gelaran EURO 2020 memasuki ronde kedua. Biasanya pada ronde kedua, sudah bisa ditentukan tim yang lolos ke babak selanjutnya.
Dan lazimnya juga, apabila sebuah tim sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Maka pada laga terakhir pada babak penyisihan grup, bisa memainkan pemain pelapis sebagai starter.
Hal ini menjadi menarik, karena selain menjaga pemain utama agar tidak cedera. Memainkan pemain pelapis juga bisa mengukur kedalaman skuad yang dibawa untuk EURO 2020 kali ini.
Salah satu pertandingan menarik pada ronde kedua ini adalah pertandingan di grup B yang mempertemukan Denmark melawan Belgia. Menjadi menarik, karena mengingat pada ronde pertama, Denmark mengalami kejadian yang cukup emosional.
Pertandingan antara Denmark melawan Belgia kali ini berlangsung di Parken Stadium, Kota Copenhagen, Denmark. Dari statistik pertandingan sebelumnya, kedua tim sudah bertemu sebanyak 3 kali. Belgia menang 2 kali dan Denmark menang 1 kali.
Dari jalannya pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, tersebut, pertandingan cukup bermbang. Namun dari segi efektivitas, Belgia lebih unggul.
Dengan 6 jumlah tembakan ke arah gawang, Belgia mampu mencatatkan 5 kali on target. Sedangkan Denmark mencatatkan 21 kali tembakan ke gawang, namun hanya 5 kali yang on target.
Hasilnya, dengan kedalaman skuad yang mumpuni, Belgia menang dengan skor 2-1 atas Denmark. Gol Belgia dicetak oleh Thorgan Hazard pada menit ke 54 dan Kevin De Bruyne pada menit ke 70. Sedangkan 1 gol Denmark dicetak oleh Yussuf Poulsen pada menit ke 2.
Kemenangan ini mengantarkan Belgia sebagai pemuncak klasemen grup B dan menjadi wakil pertama dari grup B yang lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan Denmark harus rela berada di posisi buncit dengan poin 0 (nol), karena gagal menang pada 2 laga.
Dari data statistik pemain, ada beberapa pemian Belgia yang tampil memukau pada laga melawan Denmark kali ini, diantaranya.