Beberapa hari lalu, selain gelaran EURO U21 yang menggelar laga final. Kompetisi di belahan bumi lainnya yaitu di Amerika Utara dan Amerika Tengah, juga menyelenggarakan laga final.
Kompetisi yang dimaksud adalah CONCACAF Nations League, atau dalam artian Liga Antar Negara di Zona CONCACAF atau Amerika Utara dan Amerika Tengah.
Kompetisi ini meniru konsep dari Liga Antar Negara di Eropa yang pada musim pertama menjadikan Portugal sebagai juara Liga. Konsep ini menjadi sangat menarik, agar tidak ada ketimpangan yang sangat jauh antar negara yang bertanding pada sebuah kompetisi atau turnamen.
Untuk musim pertama ini, CONCACAF Nations League menghasilkan 4 timnas yang lolos ke babak knock out. Keempat timnas tersebut berhasil menjadi juara grup masing-masing pada babak penyisihan awal Liga A.
Keempat timnas tersebut adalah Honduras, Amerika Serikat, Kosta Rika, dan Meksiko. Setelah bersaing di babak semifinal, akhirnya di partai final mempertemukan 2 tim terkuat di zona CONCACAF saat ini yaitu timnas Amerika Serikat melawan timnas Meksiko.
Laga final yang digelar di Stadion Sports Authority Field at Mile High, Denver, Amerika Serikat, tersebut melahirkan juara perdana CONCACAF Nations League, yaitu Amerika Serikat.
Di babak final tersebut, Amerika Serikat yang didominasi oleh pemain muda mampu menang dengan skor 3-2 atas Meksiko. Dan tentu yang menjadi sorotan adalah penampilan gemilang para pemain muda Amerika Serikat yang diyakini sebagai generasi emas mereka di sepakbola saat ini.
Namun ada yang menarik sebenarnya dari laga final kali ini, selain komposisi skuad muda timnas Amerika Serikat. Hal menarik tersebut adalah timnas Meksiko yang masih bertumpu pada beberapa pemain senior yang dinilai sudah tidak efektif lagi.
Tanpa mengecilkan kualitas dari para pemain senior yang menghuni timnas Meksiko saat ini, sebaiknya timnas Meksiko mulai memikirkan untuk memberi kesempatan kepada pemain muda untuk lebih sering menjadi tumpuan dalam timnas.
Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kelanjutan konsistensi timnas Meksiko di ajang internasional. Tentunya, timnas Meksiko tidak ingin predikat terbaik di CONCACAF jatuh ke timnas Amerika Serikat.