Pada akhir pekan ini, Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu memasuki pekan ke 31. Pekan ini dinilai cukup krusial bagi semua tim terutama di papan atas maupun papan bawah klasemen.
Sebab, akan sangat ketat persaingan di papan atas klasemen untuk mendapatkan slot bertanding di kompetisi eropa musim depan. Selain itu, di papan bawah, semakin seru mengingat persaingan klub agar tidak terdegradasi di akhir musim ini.
Salah satu pertandingan menarik pada akhir pekan ini adalah pertandingan antara Crystal Palace melawan Chelsea. Sebagai catatan, Crystal Palace sangat rawan terdegradasi apabila tidak mampu tampil konsisten sampai pada pekan terakhir.
Sedangkan Chelsea masih memiliki peluang besar untuk berlaga di Liga Champions Eropa musim depan, karena mengingat saat ini The Blues cukup konsisten.
Namun yang menarik adalah, Chelsea yang tidak pernah mendapatkan kekalahan sejak ditangani oleh Thomas Tuchel, akhirnya mendapatkan kekalahan pertama dari West Bromwich Albion pada pekan ke 30 Liga Premier Inggris.
Kekalahan ini cukup menyakitkan, mengingat Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah dan West Bromwich Albion berada di zona degradasi. Dan parahnya, Chelsea dibuat malu dengan kekalahan telak 5-2 dari West Bromwich Albion.
Hal ini membuat banyak media mengkritik dan menguji konsistensi Chelsea untuk bisa bersaing di papan atas klasemen hingga akhir musim. Dan ujian pertama di Liga Premier Inggris setelah mengalami kekalahan adalah berhadapan dengan Crystal Palace.
Laga melawan Crystal Palace sendiri berlangsung di markas Crystal Palace yaitu di Selhurst Park, Kota London, Inggris. Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu, tentu akan ditagih konsistensinya pada laga ini.
Dan sepertinya Thomas Tuchel ingin membalas kritikan kepadanya. Sehingga pada laga melawan Crystal Palace, anak asuhannya langsung tancap gas sejak awal laga. Tercatat, Chelsea sangat mendominasi permainan dengan keunggulan penguasaan bola serta jumlah tembakan ke gawang.