Membahas tentang Inter Milan tentu tidak terlepas dari keberhasilan mereka meraih treble winner pada musim 2009/2010 lalu, dan juta Inter Milan menjadi satu-satunya klub di Serie A Italia yang belum pernah turun kasta ke kompetisi di bawahnya. Ini menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi sebuah klub yang dinilai sangat kompetitif pada era saat ini.
Sayangnya, raihan prestasi yang luar biasa tersebut tidak mampu diulang kembali pada musim-musim berikutnya. Bahkan hanya sekadar menjadi kampiun Serie A Italia saja, Inter Milan belum mampu mencurinya dari Juventus.
Akan tetapi, sedikit berbeda pada musim ini. Jika pada musim-musim sebelumnya Inter Milan terlihat sangat kompetitif di awal musim, maka pada paruh kedua musim kompetisi akan mengalami penurunan performa. Bahkan hanya untuk meraih posisi lolos ke Liga Champions Eropa saja sudah menjadi sebuah kesyukuran.
Pada 2 musim terakhir ini, Inter Milan mulai serius dalam hal merekrut pemain serta manajer yang pas untuk menahkodai klub dari Kota Mode ini. Manajemen Inter Milan memulai keseriusan mereka dengan memboyong Guiseppe "Beppe" Marotta sebagai direktur olahraga. Sebelumnya Beppe Marotta merupakan direktur olahraga yang berhasil mendatangkan pemain hebat di Juventus dalam beberapa musim terakhir.
Beppe Marotta diberikan tugas yang sama di manajemen Inter Milan musim ini yaitu untuk merekrut pemain yang tepat untuk skuad tim. Selanjutnya Inter Milan memboyong Antonio Conte sebagai pelatih kepala. Sebelumnya Antonio Conte merupakan pelatih dari Juventus dan Chelsea yang cukup banyak meraih gelar juara.
Kombinasi antara Beppe Marotta dan Antonio Conte memberikan semangat juara yang kembali bangkit dari setiap lini yang ada dalam Inter Milan. Termasuk dalam hal memboyong pemain, kedua orang tersebut benar-benar memboyong pemain yang dibutuhkan oleh tim dan sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan oleh Conte.
Beberapa pemain senior berpengalaman dan pemain muda potensial menjadi pilihan Conte dalam skuadnya musim ini. Hal ini cukup berimbas pada gaya bermain Inter Milan serta mengantarkan mereka berada di jalur juara Serie A musim ini.
Namun tidak semua pemain bisa dimanfaatkan oleh Antonio Conte dalam timnya. Ada beberapa pemain yang harus rela menjadi penghangat bangku cadangan, meski sang pemain cukup potensial. Berikut beberapa nama punggawa Inter Milan yang cukup potensial, namun lebih sering mengisi bangku cadangan.