Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

King Kazu dan Para Pemain Senior di Liga Jepang, Siapa Saja?

13 Januari 2021   02:55 Diperbarui: 13 Januari 2021   02:59 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Vermaelen (kiri) & Andres Iniesta (kanan), pemain Vissel Kobe, Jepang. Sumber : telegraph.co.uk

Beberapa waktu terakhir ini sepakbola dunia kembali diwarnai oleh berita perpanjangan kontrak "King Kazu" bersama klub Jepang, Yokohama FC. King Kazu merupakan sebutan bagi Kazuyoshi Miura yang menjadi pemain sepakbola profesional tertua di dunia yang bermain di kompetisi kasta tertinggi di sebuah negara. Kazuyoshi Miura saat ini berusia 53 tahun dan masih aktif bermain sebagai pemain sepakbola profesional.

Legenda sepakbola Jepang ini lahir di Kota Shizuoka, Jepang, tepat pada 26 Februari 1967 silam. Saat ini masih berusia 53 tahun dan beberapa waktu lagi akan merayakan ulang tahun ke 54 tahun. King Kazu, panggilan dari Kazuyoshi Miura, masih akan bermain untuk klub Jepang, Yokohama FC, sampai pada 31 Januari 2022 nanti, karena baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak selama 1 musim kompetisi.

King Kazu yang berposisi sebagai striker ini mengawali karir profesionalnya sebagai pemain sepakbola pada awal tahun 1980-an bersama klub asal kampung halamannya yaitu Shizuoka Gakuen HS, kemudian langsung bermain di Liga Brazil bersama klub CA Juventus pada 1 Desember 1982 lalu. King Kazu cukup lama bermain di Liga Brazil dan berganti-ganti klub, beberapa klub besar yang pernah dibela oleh Kazu adalah Santos FC dan Coritiba FC.

Setelah lama bermain di Liga Brazil, King Kazu pulang ke Jepang pada awal tahun 1990-an. Kemudian bermain di klub eropa pada pertengahan 90-an sampai akhir 90-an. Di eropa, King Kazu bermain untuk klub Italia, Genoa, dan klub Kroasia, Dinamo Zagreb. Kemudian kembali ke Jepang tepat pada 1 Juli 1999 bersama klub Jepang, Kyoto Sanga. Setelah bermain selama 2 musim, King Kazu bergabung dengan Vissel Kobe selama 4 musim, baru pada 1 Juli 2005 bermain untuk Yokohama FC. Sempat dipinjamkan ke klub Australia, Sydney FC, selama beberapa bulan, King Kazu kembali ke Yokohama FC pada 31 Desember 2005. Dan sejak saat itu Kazu belum pernah berganti klub sampai saat ini.

Kazuyoshi Miura saat bermain untuk Verdy Kawasaki. Sumber : corner.football
Kazuyoshi Miura saat bermain untuk Verdy Kawasaki. Sumber : corner.football

Meski sudah cukup lama bermain untuk Yokohama FC, King Kazu meraih banyak kesuksesan pada dekade tahun 90-an yaitu ketika bermain untuk klub Jepang, Verdy Kawasaki. Saat itu, selain membantu Verdy Kawasaki meraih banyak gelar juara, Kazu juga merah beberapa kali penghargaan individu seperti menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Jepang.

Pada tahun 1992/1993 merupakan tahun yang sangat berharga bagi King Kazu, dimana pada tahun tersebut, sang legenda sukses di level klub bersama Verdy Kawasaki, kemudian meraih gelar juara Piala Asia bersama timnas Jepang. Saat itu juga Kazu menjadi pemain terbaik di Liga Jepang, pencetak gol terbanyak Piala Liga Jepang, dan pemain terbaik Jepang. Selama bersergam timnas Jepang, Kazu sudah bermain pada 89 laga dan mencetak 55 gol sejak debutnya pada 26 September 1990 lalu, saat itu Kazu tepat berusia 23 tahun 7 bulan.

Selain King Kazu, ada beberapa nama lainnya yang saat ini bermain di Liga Jepang, namun berusia sangat senior. Diantaranya,

1. Shunsuke Nakamura

Shunsuke Nakamura. Sumber : Transfermarkt.com
Shunsuke Nakamura. Sumber : Transfermarkt.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun