Mendengar nama Davide Calabria, mungkin tidak cukup familiar bagi para pecinta sepakbola pada umumnya. Namun bagi para pecinta Serie A Liga Italia atau bahkan pendukung AC Milan, nama Davide Calabria adalah idola baru saat ini.
Davide Calabria adalah pemain AC Milan yang berposisi sebagai bek kanan dan bermain sangat baik pada musim ini. Kebangkitan AC Milan sepanjang tahun 2020 ini tidak terlepas dari penampilan apik dan konsisten Calabria di sisi kanan pertahanan AC Milan. Pemain 24 tahun ini juga bahkan mampu mengimbangi sisi kiri permainan AC Milan musim ini yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan sisi kanan permainan AC Milan.
Pemain kelahiran 6 Desember 1996 ini lahir di Kota Brescia, Italia, dan menimba ilmu di akademi sepakbola AC Milan. Davide Calabria dan Gianluigi Donnarumma merupakan dua pemain muda lulusan asli dari akademi sepakbola AC Milan yang saat ini menjadi pemain utama serta menjadi andalan bagi tim.
Davide Calabria bergabung dengan skuad AC Milan U19 atau Milan Primavera pada 2013/2014 lalu, setelah dipromosikan dari AC Milan Youth. Kemudian pada 2015/2016 berhasil mendapatkan promosi ke skuad utama AC Milan. Namun Calabria sudah menjalani laga debutnya bersama tim senior AC Milan di ajang Serie A adalah pada musim 2014/2015 lalu saat masuk sebagai pemain pengganti menggantikan peran Mattia De Sciglio pada laga AC Milan melawan Atalanta.
Kemudian pada musim perdananya dipromosikan secara resmi ke skuad utama AC Milan, Davide Calabria mampu menjalani 6 kali laga dan menyumbang 1 assist. Sebuah capaian besar bagi pemain muda yang baru menembus tim senior dan merupakan tahun pertama dipromosikan ke tim senior. Hal ini membuat kualitas dan kepercayaan diri Calabria semakin membaik dan selalu menjadi pilihan utama di posisi bek kanan hingga saat ini.
Namun ada yang menarik pada awal musim ini, nama Calabria sempat tidak menjadi rencana manajemen AC Milan untuk musim ini dan masuk daftar jual. Saat itu yang masuk daftar jual adalah dua pemain AC Milan yang berposisi sebagai bek kanan sekaligus yaitu Davide Calabria dan Andrea Conti. Akan tetapi kedua pemain tidak ada peminat dan karena Andrea Conti masih cedera serta Paolo Maldini gagal mendapatkan pemain incaran utama untuk posisi bek kanan, maka nama Davide Calabria menjadi pilihan sebagai pemain utama.
Kepercayaan yang diberikan kepada Davide Calabria dijawab langsung dengan penampilan luar biasa dan sangat konsisten musim ini. Posisi bek kanan AC Milan yang mendapatkan sorotan dan kritikan tajam beberapa waktu lalu, akhirnya terjawab oleh kualitas Calabria. Bukan tanpa alasan posisi bek kanan dikritik, pasalnya pada posisi bek kiri ada Theo Hernandez yang tampil luar biasa musim lalu, kemudian perpaduan antara Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer di posisi bek tengah sudah cukup baik. Yang menjadi masalah musim lalu adalah posisi bek kanan.
Bukan tanpa alasan Paolo Maldini ingin membeli bek kanan, Davide Calabria yang tampil apik saat ini dinilai mengalami penurunan performa jika dibandingkan beberapa musim sebelumnya. Sebagai catatan, musim terbaik Calabria di AC Milan adalah pada musim 2018/2019 lalu hingga membuat harga pasarnya melambung tinggi pada angka 18 juta euro. Saat ini meski bermain reguler bersama skuad AC Milan, harga pasar Calabria hanya berada pada angka 9 juta euro. Tentu menjadi catatan tersendiri bahwa akan banyak hal yang harus dikerjakan oleh Calabria agar kembali benar-benar memberikan kontribusi besar bagi klub.