Judul: Revolusi dari Desa
Penulis: DR. Yansen TP., M.Si
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetak: I, Oktober 2014
Tebal: 224 Halaman
Peresensi: Mansata Indah Dwi Utari
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman (Koes Plus, 1973)
Itulah penggalan bait lagu dari Koes Plus yang menegaskan betapa suburnya bumi nusantara. Bumi nan kaya akan berbagai macam potensi. Sektor maritim, agraria hingga pertambangan semua tersimpan di perut bumi Indonesia. Tapi sayang semua itu hanya kebanggaan semu. Pasalnya, hampir semua potensi tersebut tidak dimanfaatkan optimal.
Pembangunan nasional seolah masih berjalan di tempat. Silih berganti pemangku kebijakan rupanya belum mampu memenuhi target pembangunan. Kesenjangan sosial masih menganga. Yang kaya semakin kaya. Yang miskin semakin miskin. Data BPS per Januari 2014 menyebut masih ada 25 juta lebih penduduk miskin di Indonesia. Data ini belum termasuk penduduk yang rentan miskin.
Buku ini hadir menggugat pembangunan antiklimaks tersebut. Penulis buku sekaligus Bupati Malinau, Yansen, TP, menilai kegagalan pembangunan nasional lantaran kesalahan konseptual. Ia menganggap selama ini pemerintah hanya melihat dari menara gading. Akhirnya, konsep pembangunan yang digulirkan tidak sesuai sasaran.