Rabu, 3 Oktober 2012, pukul 01.45 WIB. Parken Stadium, Kopenhagen. Laju sang juara bertahan Liga Champions, Chelsea Sejauh ini langkah sang juara begitu mulus, dari laga sebelumnya melawan Juventus chelsea meraih hasil imbang 2-2. Pagi dini hari tadi bertandang ke markas Nordsjaelland di matchday kedua anak asuh Roberto Di Matteo berhasil mempercundangi lawannya dengan skor cukup telak 4-0.
Saya sendiri pun tidak menonton pertandingan tersebut. Tapi setelah saya melihat berita dari televisi tentang kemenangan chealsea saya ikut senang apalagi menangnya juga sangat telak. Dan yang lebih terkejut lagi pada matchday kedua dini hari tadi para kadidat juara mengalami kekalahan dari musuh-musuhnya.saya tidak akan membahas yang itu karna saya konsennya pada chealsea saja.
Saya ingin berbicara sejarah tentang liga champions, dalam sejarahnya liga champions mulai dilaksanakan pada tahun 1955-1956 sudah banyak klub-klub yang merasakan panasnya atmosfir pertandingan. Liga yang digelar setiap 1 tahun sekali ini selalu mendapatkan tim-tim yang kuat adapun tim-tim yang mendominasi peraih juara terbanyak dipegang oleh klub asal spanyol yaitu Real Madrid yang sudah mengkoleksi 9 piala champions.
Namun ada yang menjadi tradisi dari tahun 1990-1991 juara liga champions tidak pernah mendapatkan juara yang berturut-turut. Kita tau mulai dari Manchester United juara pada tahun 2007-2008 yang kala itu final bertemu dengan chealsea harus tersisih lebih dulu pada pagelaran liga champions selanjutnya. Begitupun juga dengan Barcelona dan Inter Milan yang harus tumbang setelah mendapatkan juara pada pagelaran sebelumya.
Sekarang kita akan melihat apakah juara liga champions tahun 2011-2012 chealsea akan berjalan mulus menuju podium selanjutnya, ataukah kita akan menemukan juara baru dari perhelatan akbar tahunana Eropa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H