Mohon tunggu...
Manotar Sihombing
Manotar Sihombing Mohon Tunggu... -

Widyaiswara P4TK BBL Medan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Widyaiswara yang Tampil Hebat di Depan Kelas

2 April 2013   09:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:52 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagai widyaiswara melakukan presentasi adalah merupakan tugas pokok, namun tak sedikit widyaiswara yang merasa bingung harus melakukan apa saat mereka akan melakukan presentasi. Alih-alih sudah melakukan persiapan, namun terkadang hasilnya belum memuaskan. Presentasi yang ditampilkan tidak menarik dan kurang mendapat perhatian dari peserta.

Jika Kita mengalami hal tersebut, tulisan ini mungkin dapat menjadi alternatifsolusi buat Kita.

Untuk ddapat melakukan presentasi dengan baik beberapa hal yang perlu kita ketahui adalah kita bagi dalam tiga baian tahapan pokok; Tahap pertama adalah Tahap Persiapan; Tahap kedua adalah Tahap Pelaksanaan dan Tahap yang ketiga adalah Tahap Refleksi.

1.Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus Kita lakukan diantaranya adalah menentukan topik, menetapkan tujuan, mengenali situasi dan mengenali peserta, menyusun materi, menentukan pendekatan yang digunakan, menyusun desain slide, dan latihan.

Menentukan Topik

Untuk menentukan topik yang akan dipresentasikan bebrapa pertanyaan awal harus diajukan antara lain Apa topik yang akan disampaikan/dibahas? untuk menjawab pertanyaan ini boleh dengan melihat tugas pokok peserta. Apakah topik ini dibutuhkan oleh peserta? Untuk menjawab pertanyaan ini boleh melihat hasil TNA. Mengapa topik ini penting untuk disampaikan?

Dengan menjawab pertanyaan awal tersebut di atas maka kita akan terbantu bahkan dengan mudah menemukan topikdengan tepat sesuai kebutuhan peserta.

Topik harus diusahakan menarik dan menggugah perhatian dari peserta.

Menetapkan Tujuan

Apa yang kita harapkan dari presentasi? Dengan menjawab pertanyaan ini ki akan dapat menentukan tujuan atau yang menjadi arah dari presentasi. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan memiliki tujuaan, kita akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya dengan hasil akhir yang berkesan bagi peserta. tujuan harus dibuat dengan jelas, bisa dicapai dan kita harus tahu betul bagaimana mencapainya.

Mengenali Situasi dan Peserta

Mengenali situasi dan mengenali peserta akan membuat kita lebih tenang. Sehingga hal ini perlu kita kenali dengan baik, misalnya dengan melakukan koordinasi dengan peserta, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan beberapa hal yang ingin kita ketahui berkaitan dengan situasi lingkungan tempat presentasi dan peserta itu sendiri. Seperti, dalam acara apa kita melakukan presentasi, berapa lama waktu yang dibutuhkan presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di dalam, adakah sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.

Menyusun Materi

Langkah selanjutnya adalah menyusun materi, sebagai widyaiswara yang baik, kita tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan kita sampaikan oleh karena itu dalam menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan widyaiswara dalam memilih sumber yang bisa dipercaya, sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian materi dengan apa yang dibutuhkan oleh peserta. sebagai widyaiswara yang baik, tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan sampaikan.

Syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi harus sesuai dengan topik, update dan terpercaya. Selain itu satu hal penting yang penting diperhatikan adalah jangan membuat materi yang terlampau banyak, sesuaikan dengan waktu yang tersedia dan jangan menggunakan kata atau kalimat yang kita sendiri tidak memahaminya, pilih kata yang lajim digunakan.

Menentukan Pendekatan yang Kita Gunakan

Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang kita gunakan dalam menyampaikan materi. Tidak ada satu metode yang baik untuk semua presentasi oleh karena itu metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik yang kita sampaikan dan sesuai dengan situasi dan kondisi peserta. Ada beberapa metode yang bisa kita terapkan diantaranya ceramah, eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain. Pilih dan eksplorasi metode yang paling cocok dengan topik, kondisi dan situasi. Keberhasilan memilih metode yang tepat akan membawa kita menjadi widyaiswara yang lebih efektif membawa peserta untuk mencapai tujuan.

Menyiapkan Slide Presentasi/Power Point

Jika presentasi kita menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun slide presentasi semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus kita pahami.

·Sederhana

·Konten yang kuat

·Font yang indah dan ukuran yang tepat

·Gambar yang menarik dan sesuai

·Penggunaan warna yang tepat

·Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan , Alignment atau perataan dan proximity atau  kedekatan.

Dengan mematuhi enam prinsip di atas kita akan mampu membuat slide yang menarik dan ampil beda

2.Tahap Pelaksanaan Presentasi

Sebelum tampil ada beberapa hal yang harus Kita lakukan yaitu datang lebih awal, periksa kondisi ruangan, peralatan pendukung dan hal-hal teknis yang lain, sehingga kita siap untuk presentasi. Hal ini penting untuk tidak mempengaruhi negatif terhadap presentase yang akan kita lakukan.

Dalam membawakan presentasi ada tiga bagian struktur tahapan yang dapat kita gunakan, yaitu pembukaan, pembahasan dan penutup.

Membuka Presentasi

Permulaan yang baik biasanya akan diakhiri dengan baik pula. Ungkapan ini perlu menjadi perhatian. Pembukaan presentasi sangat menentukan keberhasilan sebuah presentasi, jika dibuka dengan biak maka hasinya akan baik pula, sebaliknya pembukaan yang buruk juga cenderung membuat presentasi menjadi gagal. Ada banyak cara untuk membuka presentasi dengan menarik, diantaranya dengan cerita, mengajukan pertanyaan, menggunakan kutipan, menunjukkan data dan fakta, menggunakan intermezzo, menjelaskan maksud dan tujuan atau menggunakan humor. Kita tinggal memilih mana yang paling cocok untuk kita lakukan.

Pembahasan

Tahapan ini merupakan inti dari presentasi kita. Disinilah secara keseluruhan materi kita sampaikan. Kita harus menjelaskan materi secara tersetruktur dan jelas, selain itu juga harus terampil menggunakan transisi antar sub topik, supaya peserta memperoleh kejelasan alur presentasi. Sampaikan materi dengan penuh antusias dan semangat, optimalkan bahasa tubuh dan intonasi suara. Buat peserta terlibat dalam presentasi dengan mengajukan pertanyaan, mengajak peserta bergerak dan mempengaruhi emosi mereka dengan cerita yang inspiratif. Jika ini dilakukan dengan baik, maka apa yang menjadi tujuan presentasi akan tercapai.

Menutup Presentasi

Jangan pernah tinggalkan peserta dengan kebingungan, tapi tinggalkan mereka dengan sesuatu yang bermakna yang akan mereka ingat selama-lamanya. Tutup presentasi dengan menyimpulkan inti dari presentasi, buatlah dalam kalimat pernyataan, selanjutnya sampaikan call to action. Satu lagi yang perlu dicatat, jangan pernah menutup presentasi dengan kalimat yang terlampau panjang dan jangan minta maaf.

3.Tahap Refleksi

untuk mengevaluasi hal mana yang tidak berjalan sesuai rencana, mana yang harus mendapat perbaikan dan mana yang harus dipertahankan, kita harus melakukan refleksi terhadap presentasi yang sudah kita lakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan pertama merenungkan ketika kita presentasi dan kedua dengan meminta peserta memberikan maukan-masukan melalui instrumen yang sudah disiapkan. Kegiatan ini harus menjadi satu kebiasaan positif yang harus lakukan setelah selesai melakukan presentasi untuk memberikan dampak positif untuk presentasi kita selanjutnya.

Medan, 01 April 2013

Manotar Sihombing/Widyaiswara Madya P4TK Medan

Referensi

Bradbury, Andrew (2006) Successful Presentation Skills, 3rd Edition. Kogan: London

Rae, Leslie (2005)Using Presentation (Terjemahan Th. Ninung Pandan Nurani). PT Bhuana Ilmu Polpuler:

Jakarta

Gilgrist, David with Davies, Rex (1996) Winning Presentation. Gower: London

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun