Mohon tunggu...
Manna Interior
Manna Interior Mohon Tunggu... Arsitek - Interior Design Jakarta

Since 2008 | Better Living with Us. A Professional in Designing Interior. Embracing Diverse Interiors.

Selanjutnya

Tutup

Home

Menghidupkan Ruangan dengan Aksen Dekoratif Kecil

2 September 2024   10:08 Diperbarui: 2 September 2024   10:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghidupkan Ruang dengan Aksen Dekoratif: Sentuhan Kecil, Dampak Besar

Dalam desain interior, seringkali kita fokus pada elemen-elemen besar seperti pemilihan furnitur, warna dinding, atau tata letak ruangan. Namun, salah satu aspek yang tak kalah penting, tetapi sering kali terabaikan, adalah aksen dekoratif. Meskipun berukuran kecil, aksen dekoratif memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah suasana dan karakter sebuah ruang secara signifikan. Artikel ini akan membahas bagaimana sentuhan kecil dalam bentuk aksen dekoratif dapat memberikan dampak besar pada desain interior Anda.

1. Memilih Aksen yang Tepat

Langkah pertama dalam memanfaatkan aksen dekoratif adalah memilih elemen yang sesuai dengan tema dan gaya ruang Anda. Aksen ini bisa berupa bantal sofa, karpet, karya seni, lampu meja, atau tanaman hias. Pastikan aksen yang dipilih memiliki warna, tekstur, atau bentuk yang kontras atau melengkapi elemen utama di dalam ruangan. Misalnya, dalam ruang yang dominan dengan warna netral, Anda bisa memilih bantal dengan pola atau warna mencolok untuk menambah kehidupan dan dinamika.

2. Menciptakan Fokal Point dengan Aksen Dekoratif

Aksen dekoratif juga dapat digunakan untuk menciptakan titik fokus (focal point) di dalam ruangan. Sebuah lukisan besar, cermin dengan bingkai artistik, atau lampu gantung yang unik bisa menjadi pusat perhatian yang menarik. Dengan menambahkan aksen dekoratif yang menonjol, Anda bisa mengarahkan pandangan dan menambah dimensi visual ke dalam ruang, tanpa perlu melakukan perubahan besar pada elemen lainnya.

3. Memanfaatkan Pencahayaan sebagai Aksen

Pencahayaan adalah salah satu elemen yang sering diabaikan, namun memiliki potensi besar sebagai aksen dekoratif. Lampu meja, lampu lantai, atau lampu dinding yang unik dapat berfungsi ganda sebagai sumber cahaya dan dekorasi. Selain itu, pencahayaan yang tepat dapat menyoroti elemen dekoratif lainnya, seperti tekstur dinding atau karya seni, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan inviting.

4. Mengganti Aksen Secara Berkala

Salah satu keunggulan aksen dekoratif adalah fleksibilitasnya. Anda bisa mengganti aksen-aksen ini sesuai dengan musim, tren, atau suasana hati. Misalnya, tambahkan bantal dan selimut dengan motif bunga untuk musim semi, atau ganti dengan aksen berwarna hangat untuk musim gugur. Dengan cara ini, Anda bisa merasakan suasana baru di dalam ruangan tanpa perlu merombak keseluruhan desain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun