Mohon tunggu...
Manji Lala
Manji Lala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penggiat gizi yang lagi belajar Nulis, Lahir di Kab. Maros dan berdomisili di Kota Makassar. Celotehan saya juga bisa anda nikmati di http://manjilala.info

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kab Maros, Pintu Gerbang Wilayah Indonesia Timur

17 Januari 2012   14:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:46 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saudaraku, mungkin anda bertanya-tanya, mengapa Kab Maros saya katakan sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia timur. Sebelum mejawab pertanyaan tersebut, maka sebaiknya anda jawab dulu pertanyaan ini : dimanakah lokasi Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin berada?.

Kalau pertanyaan di atas saya ajukan ke Google, maka jawabannya adalah di Kota Makassar, Prop. Sulawesi Selatan. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah anda percaya begitu saja?, mungkin anda akan menjawab ya iyyalah, siapa sih loh nanya-nanya mlu-lu, heheheh......., maaf-maaf, Cuma mau pastikan aja, heheheh....

Saudaraku, tahukah anda, bahwa Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin tidak terletak di Kota Makassar, tetapi di Kabupaten Maros. Masih tidak percaya juga?, begini ceritanya.

Berdasarkan sejarah, dahulu kala, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin bernama LAPANGAN TERBANG KADIENG (KAB. MAROS), sekitar 22 KM sebelah utara Kota Makassar. Selanjutnya, sekitar tahun 1900-an, tepatnya tahun 1942 bandara tersebut berubah nama menjadi LAPANGAN TERBANG MANDAI (KAB. MAROS). Pada tahun 1980 kembali mengalami perubahan nama menjadi PELABUHAN UDARA MANDAI (KAB. MAROS) dan tahun 1981 berubah nama lagi menjadi PELABUHAN UDARA HASANUDDIN (KAB. MAROS) dan akhirnya tahun 1985 namanya menjadi BANDAR UDARA HASANUDDIN (KAB. MAROS). Tahun 1994 status bandar udara tersebut berubah menjadi BANDAR UDARA INTERNASIONAL HASANUDDIN.

Pada tahun 2004, dilakukan perluasan dan pengembangan bandara yang mengarah lebih dekat ke Kota Makassar, dan tahun 2008 diresmikan penggunaannya dengan nama baru BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN, mengapa ada penambahan “SULTAN”, sebelumnya kan tidak ada?, yup... katanya sih supaya nama “Hasanuddin” yang dimaksud jelas mengarah ke Salah satu pahlawan nasional dengan julukan Ayam Jantang dari Timur, kalau Cuma “Hasanuddin” doang, ribuan nama “Hasanuddin” di Sulawesi Selatan”, tapi Cuma satu yang pake nama “Sultan”, begitulah kira-kira.

Jadi, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Terletak di mana?

Ya, di Kab. Maros lah, karena seluruh wilayah/kawasan bandara berada di wilayah Kab. Maros, bahkan kantor Polsek Bandara berada dibawah yuridiksi Polres Kab. Maros. Tapi karena pembangunan dan pengembangan wilayah bandar udara yang mengarah ke Kota Makassar, jadi seolah-olah Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin berada di wilayah Kota Makassar.

13268117001857229402
13268117001857229402

Mengapa tulisan ini saya buat?

Sebagai anak yang lahir di Kab. Maros, sangat wajar jika saya memiliki keinginan untuk melihat daerah saya juga dikenal di level Nasional bahkan Internasional. Ketahuilah saudaraku, bahwa di Sulawesi Selatan itu bukan hanya ada Kota Makassar, tetapi juga ada Kabupaten Maros, dimana Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin berada, dan apakah berlebihan jika saya mengatakan, Kab. Maros adalah pintu gerbang wilayah timur Indonesia?.

Semoga bermanfaat, Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun