Ibu Raja Sangat Peduli terhadap Kesehatan Masyarakat, Ibu-ibu PKK sebagai Penggeraknya

Desa Asilulu merupakan salah satu negeri yang ada berada didataran jasirah Leihtu, yang kepala negerinya baru saja dikukuhkan pada tanggal 17 Januari 2022 yang lalu. Yang menarik dari negeri ini adalah ibu raja atau ibu kepala negeri yang begitu peduli terhadap Kesehatan.  Ibu raja atau yang biasa dipanggil "mama nyora" merupakan panggilan akrab masyarakat Asilulu terhadap ibu kepala negeri.

Mama Nyora yang bernama Rahma Wati Rumbalipar ini mengatakan bahwa semenjak suaminya dikukuhkan sebagai raja negeri, dia sangat memperhatikan kesehatan masyarakat Asilulu, sangat mendukung program pelayanan kesehatan seperti Posbindu dan Posyandu. Sangat peduli terhadap masalah stunting dan kesehatan lansia.  

Selain itu, kegiatan yang digalakan mama nyora ini adalah olahraga yang dilakukan seminggu sekali yaitu setiap hari minggu. Olahraga ini diikuti oleh seluruh masyarakat Asilulu terutama penggeraknya adalah ibu-ibu PKK, lansia dan masyarakat lain. Olahraga yang dilakukan setiap minggu adalah senam yang dilakukan di depan halaman balai ngeri Asilulu. Senam yang sering dilakukan seperti senam lansia, senam sicita dan lainnya.

Hari ini, minggu tanggal 3 Juli 2022 masyarakat disuguhkan dengan senam hipertensi yang dilakukan oleh pemerhati masyarakat Hipertensi yaitu Abdul Rivai S. Dunggio sebagai pengajar pada Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Maluku. Senam ini dikombinasi dengan senam ayo Bersatu, kemudian oleh ibu-ibu PKK dilanjutkan dengan senam Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air). Kegiatan ini berlangsung selama 30 menit.

Dokpri

Sebelum senam hipertensi peserta dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Setelah melakukan senam hipertensi, mama nyora mengatakan bahwa senam ini sangat baik untuk masyarakat Asilulu, mengingat dalam masyarakat Asilulu ada yang menderita penyakit Stroke, 4 orang diantaranya dialami orang-orang yang masih muda dan paling banyak dari kalangan laki-laki. Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu peserta senam yang mengatakan senam ini sangat asyik.

Dokpri

Mama nyora selalu mengunjungi masyarakat yang menderita stroke dan memberikan terapi. Terapi yang biasa diberikanya seperti terapi bicara dan terapi aktivitas. Terapi aktivitas yang dilakukan yaitu melatih pergerakan pada bagian tubuh yang lumpuh seperti menggerakkan jari-jari tangan dan kaki. Beliau melakukan ini karena beliau mempunyai pengalaman dalam merawat pasien yang mengalami penyakit yang sama.

Harapan mama nyora dan ibu-ibu PKK agar kegiatan senam hipertensi ini dilakukan sebulan 2 kali. Meraka sangat menyenangi senam ini dan apalagi dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara gratis. Untuk waktu yang akan datang, mereka akan menghimbau seluruh masyarakat terutama bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat baik untuk kesehatan jantung. (MN).