Awalnya Saya tidak tahu siapa sosok Ibu Risma ini, namun banyak teman FB saya memperbincangkan " sepak terjang" kepemimpinan beliau sebagai Walikota Surabaya. Bagaimana prestasi beliau yang entah sudah berapa banyak penghargaan yang beliau sudah capai atas prestasi sebagai Walikota Surabaya. Begitu Spectakulernya berita Ibu Risma ini, tidak hanya di media sosial seperti FB namun juga media online karena dengan domisili saya saat ini hanya media online dan media sosial tempat saya bisa mengikuti perkembangan berita Tanah Air saat ini. Akhirnya saya mendapatkan "link Youtube" wawancara Eksklusif  Ibu Risma disalah satu acara stasiun televisi yaitu " Mata Najwa" melalui media sosial.
Dari " Youtube " itulah saya lebih memahami sosok seorang Tokoh yang sangat bersahaja, tegas dan bijaksana. Hal ini dapat terlihat dari " gesture " tubuhnya ketika wawancara berlangsung. Kata-kata yang ter ucap dari mulutnya betul-betul menyiratkan ketulusan seorang Ibu untuk membawa " anak-anaknya" menjadi lebih baik. Permasalahan yang dikemukakan jelas terlihat beliau sangat " menguasai" permasalahan yang terjadi dan solusi yang diterapkan maupun " yang akan diterapkan. Namun, dibalik semua itu seperti ada " challenge" yang "menghimpit" dada beliau sampai- sampai ketika Najwa, pewancara "Mata Najwa"menanyakan apakah beliau mau berjanji untuk tidak mundur sebagai Walikota Surabaya, beliau tidak berani. Karena beliau takut tidak bisa masuk syurga apabila janjinya tidak bisa dipenuhi. Betul-betul gambaran wanita dan pemimpin sholeha yang  takut kepada Tuhan YME bila tidak bisa menjalankan Amanah sebagai Pemimpin.
Saat ini sulit sekali mencari Tokoh yang Amanah di Tanah Air, begitu banyaknya Tokoh- tokoh maupun Pejabat yang melakukan korupsi dan akhirnya berurusan dengan KPK. Semoga kedepannya Ibu Risma tetap dapat memimpin Surabaya sebagai Walikota dan selalu Amanah sebagai seorang pemimpin dan juga akan banyak bermunculan sosok "Ibu Risma " yang lain yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik.Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H