Mohon tunggu...
Mang Ucup
Mang Ucup Mohon Tunggu... Penulis - Saya suka menulis dan menulis merupakan kegiatan yang indah buat saya

Saya orang Bandung yang suka travelling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Novel Kisah Mang Ucup

23 April 2022   09:59 Diperbarui: 23 April 2022   10:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NOVEL KISAH HIDUP MANG UCUP
Oleh: Mang Ucup

Saya menilai setiap kehidupan itu seperti buku NOVEL kisah nyata, yang diciptakan oleh Tuhan Allah

Buku kisah hidup Mang Ucup terciptakan saat saya brol dilahirkan di dunia ini.

Diawali dengan halaman kosong yang masih putih bersih,
halaman kosong ini dalam bahasa Latin disebut TABULA RASA
yang harus ditulis oleh masing-masing yang menjalani kehidupannya.

Teori Tabula Rasa ini didukung oleh filsuf John Locke (1632-1704)

Namun cobalah jawab sendiri: "Apakah ketika kita brol dilahirkan itu benar-benar murni TABULA RASA atau bersih putih tulen?"

Menurut Mang Ucup: TIDAK!

Sebab tempat dimana kita dilahirkan maupun oleh siapa kita dilahirkan sudah DITULIS dan ditentukan sebelumnya kita dilahirkan

Atau dalam kata lain ini sudah merupakan TAKDIR yang telah ditentukan sebelumnya Anda lahir.

Sehingga secara otomatis START-POINT setiap orang  berbeda; misalnya anda dilahirkan dari keluarga mantan Pres. Soeharto, jelas hal ini tidak bisa disamakan dengan mas Jarwo yang hanya dilahirkan sebagai anak petani di Gombong

Sedangkan sisanya dari seluruh perjalanan hidup kita itu bukannya ditentukan oleh TAKDIR lagi;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun