Segala pemenuhan kebutuhan ada karena memang diperlukan. Contoh payung ada karena kita membutuhkannya/memerlukannya. Contoh lain pisau ada kerena memang diperlukan untuk memotong, Â mengiris dan lain lain.Â
Contoh lain keset diperlukan oleh kita karena kondisi kita masih memerlukan keset untuk membersihkan alas kaki yang kotor. Â Mungkin negara lain tidak perlu keset. Â Contoh lain kita masih memerlukan genting dan design atap miring namun di negara lain bisa jadi tidak perlu genting dan atap miring karena bisa jadi karena tidak pernah turun hujan dinegara tersebut.Â
Saya pikir dua contoh sederhana tersebut sangat cukup untuk menggambarkan sesuatu pemenuhan kebutuhan  ada karena memang diperlukan atau dibutuhkan.Â
Nah sekarang saya beberapa kali disuatu gedung standar seperti hotel ternyata di toiletnya menerapkan sistem yang sebenarnya tidak diperlukan bagi kita yang memiliki budaya sangat bagus.Â
Ini dia yang saya maksud perlengkapan gedung standar yang kita perlukan tapi bukan yang model seperti ini. Ini tTempat kencing laki - laki.
1. Meskipun ini berdasarkan standar tertenutu tapi sangat tidak cocok bagi warga indonesia karena warga indonesia sangat perhatian akan kebersihan celana dalam.Â
2. Menyambung alasan no 1 kebersihan celana dalam. Â Toilet seperti ini tidak mendukung sistem membersihkan kemaluan setelah pipis.Â
3. Â Menyanbung no 2 kenapa tidak mendukung sistem kebersihan kemaluan karena sistem penyiraman akan ada setelah kita pergi dari toilet tersebut. Coba saja bayangkan bagaimana kita mau membasuh kemaluan setelah pipis sementara air keluar setelah kita menjauh.
Alur tempat kencing tersebut secara lebih detailnya sebagai berikut ini.