Rabu, 19 Juli 2023
Desa Sidodadi - Pada hari Rabu, 19 Juli 2023, telah dilaksanakan musyawarah terkait pembibitan tanaman mangrove di lahan kosong yang terletak di sekitar pemukiman Desa Sidodadi. Lahan ini merupakan milik dari Kepala Desa yaitu Pak Sampur yang telah disediakan untuk keperluan pembibitan dan perawatan tanaman mangrove di wilayah Desa Sidodadi. Pemetaan pembibitan mangrove ini diikuti oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Sidodadi, termasuk Tokoh Masyarakat Abah Izar, Ketua RT 14A Pak Suwandi, Ketua RW 5 Pak Sumaryono, serta Kepala Desa Umbulrejo, Pak Sampur. Selain itu, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang juga terlibat dalam pemetaan ini, bersama dengan empat orang perwakilan dari tim pelaksana.
Salah satu alasan pemilihan lahan ini adalah karena letaknya yang dekat dengan pemukiman, memudahkan mobilitas dan perawatan tanaman secara berkala. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Pak Sampur dalam sambutannya, "Untuk membuat pembibitan saya sarankan di lokasi yang mudah dijangkau agar perawatan per harinya lebih dapat dilakukan."
Abah Izar selaku tokoh masyarakat Desa Sidodadi juga memberikan pendapat terkait rencana pembibitan tersebut, "Nanti setelah pembibitan, kita bisa pindahkan ke lahan disekitar sungai." Tanggapan ini menegaskan bahwa setelah masa pembibitan mangrove berakhir dan tanaman telah cukup besar, rencananya adalah memindahkan tanaman-tanaman ini ke wilayah tanah yang berdekatan dengan sungai dimana tempat penanaman mangrove pada program Masiga. Selain itu, hal ini juga memberikan manfaat untuk mencegah abrasi atau pengikisan tanah akibat arus sungai.
Dalam acara pemetaan pembibitan mangrove tersebut, nantinya akan ada kolaborasi antara KKN UM dan tim pelaksana yang akan bertanggung jawab dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman secara berkala. Mereka akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk memastikan keberhasilan pembibitan dan kesiapan tanaman untuk dipindahkan ke wilayah sekitar sungai. Pemetaan pembibitan mangrove ini menandai langkah awal yang berarti dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan ketersediaan tanaman di Desa Sidodadi. Diharapkan langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan menjadi contoh yang baik dalam upaya konservasi lingkungan dan pemanfaatan lahan secara efisien.
Reporter: Anggi Siti Patimah
Editor: Farah Faadilah
Pengambil gambar: Hafizh Dwijasena dan Zahrotunnisaul Hidayah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H