Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Silent Killer: Ancaman Bencana Kegagalan Teknologi Industri dan Polusi di Depan Mata

6 Juni 2024   00:06 Diperbarui: 6 Juni 2024   01:54 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pabrik PT Chandra Asri Pasific yang mengeluarkan bau busuk kimia setiap hari (Pram)

Di momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kita seharusnya menyadari adanya ancaman yang serius dampak dari Industri, yaitu tak hanya kegagalan teknologi industri, tapi juga polusi yang masif keluar setiap detik.

Polusi industri adalah salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, sering disebut sebagai "silent killer" karena dampaknya yang sering kali tidak langsung terlihat namun sangat mematikan.

Polusi yang dikeluarkan dari pabrik-pabrik besar di Cilegon dampaknya merembet hingga ke wilayah Jabodetabek. Diduga buruknya kualitas udara Jakarta yang tidak ber-KTP itu, dilahirkan dari cerobong-cerobong pabrik yang beraktivitas dari daerah yang punya julukan kota baja.

Polusi adalah silent killer yang tidak disadari oleh masyarakat Kota Cilegon. Melihat data Dinas Kesehatan Kota Cilegon (5 Januari 2024) terdapat jumlah kasus baru infeksi akut lainya pada saluran nafas atas sebanyak 41.779 orang.

Terpapar polusi udara dalam jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dialami oleh 15.501 warga Cilegon.

Sedangkan Dispepsia juga memiliki angka tinggi ketiga, yaitu dialami oleh 12.160 orang yang berobat di Fasilitas kesehatan di Cilegon.

Jika sudah melihat runtutan dampak negatif dari polusi yang sangat tinggi, Cilegon menjadi daerah dengan Angka Harapan Hidup terendah ketiga di Pulau Jawa, yaitu 66 tahun.

Polusi secara diam-diam akan menggerogoti tubuh masyarakat Kota Cilegon. Minimnya edukasi tentang polusi di kota industri adalah masalah yang memerlukan perhatian serius. 

Edukasi mitigasi bencana belum secara masif masuk program pendidikan, kampanye kesadaran publik dan transparansi data polusi, dan upaya mengurangi dampak polusi industri dan melindungi kesehatan serta kesejahteraan lingkungan. 

Padahal edukasi mitigasi bencana dan transparansi data polusi industri ini tidak hanya penting untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Pemerintah dan industri seharusnya menyediakan akses terbuka terhadap data kualitas lingkungan. Publikasi data secara rutin dan transparan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan proaktif dari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun