Sebagai upaya mengurai kemacetan di Jalur Mudik Pelabuhan Merak, Banten, kini telah dioperasikan 3 pelabuhan tambahan. Pelabuhan industri dan bongkar muat logistik, sementara beralih fungsi untuk mengurai kemacetan.
Para pemudik dari Pulau Jawa bisa memanfaatkan 3 pelabuhan pembantu untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, seperti Pelabuhan Indah Kiat Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, dan Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.
Pemanfaatan 3 pelabuhan ini berkat koordinasi Polda Banten dengan pihak otoritas pelabuhan.
Di Pelabuhan Indah Kiat telah dioperasikan KM Mutiara Ferindo VII. Lokasi Pelabuhan Indah Kiat sekitar 1 KM dari Pelabuhan Penyebrangan Merak.
Di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. Ada 4 kapal yang beroperasi, yaitu Kapal JWS (kapasitas 200 kendaraan), Kapal JNW II (kapasitas 145 kendaraan), Kapal Roswin (kapasitas 100 kendaraan), Kapal BNR II (kapasitas 75 kendaraan) dan dan Kapal JNW II.
Lokasi BBJ berada di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Pemudik bisa keluar dari Tol Cilegon Timur kemudian ambil jalan Raya Bojonegara.
Selain Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Pelindo II Banten saat ini juga akan mulai difungsikan untuk melayani pemudik dengan kapasitas mengangkut lebih dari 2.000 kendaraan.
Lokasi Pelabuhan Pelindo II di Jalan Raya Anyer, Kecamatan Ciwandan. Tidak usah takut kesasar, karena ada personil kepolisian yang mengawal hingga sampai ke Pelabuhan.
Di tahun ini kemacetan arus kendaraan pemudik di jalur tol dan arteri tidak dapat dihindari karena antusiasme tinggi masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatra jadi lebih besar.
Sehingga butuh kecepatan pelayanan otoritas pelabuhan di tiap dermaga di pelabuhan menjadi faktor yang sangat penting untuk mempercepat pergerakan arus kendaraan dari jalur tol dan arteri. Maka jika pelayanannya lambat akan berdampak pada lambatnya pula laju kendaraan bergerak ke pelabuhan.