Kondisi jalan ajur mukmuk (rusak parah) di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon kini kondisinya makin membahayakan.
Usai dilakukan proyek perbaikan sementara pada awal Maret lalu, kini menyisakan bongkahan-bongkahan batu yang berasal dari pecahan beton.
Badan jalan itu pun amat membahayakan dengan batu-batu yang muncul ke permukaan. Belum lagi ketika cuaca panas terik, maka yang terjadi adalah debu-debu berterbangan.
Lebih mengerikan lagi ketika malam hari. Minim lampu penerangan jalan akan membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.
Padahal ketika Wali Kota Cilegon datang meninjau proyek perbaikan jalan ajur mukmuk di JLS(4 Maret), harapnya tentu ingin segera adanya perbaikan hingga tuntas. Nyatanya perbaikan itu malah gagal dan memperparah kondisi jalan.
Sebagai warga Kota Cilegon, melihat video Pak Wali Kota meninjau lokasi jalan ajur mukmuk saat itu, harapannya tentu bisa segera mengatasi masalah.
Namun, sebulan telah berlalu. Proyek perbaikan jalan ajur mukmuk malah menimbulkan kerusakan makin parah.
Hak warga mendapatkan jalanan bagus dan mulus rupanya harus kembali terenggut akibat perbaikan yang tidak tuntas.
Jika dulu kondisi badan jalan retak-retak, kini berubah menjadi badan jalan penuh kerikil dan batu yang membahayakan pengendara saat melintas.
Kinerja lambat dan tak ada pengaruhnya juga Pak Wali Kota datang meninjau jalan ajur mukmuk itu.Â