Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE dan Berbagi Kebahagiaan dalam Satu Biji Bidara

25 Desember 2020   22:42 Diperbarui: 25 Desember 2020   22:49 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada yang lebih bahagia dari seorang pedagang online, ketika bangun tidur ada notifikasi pesanan dari pembeli di akun online shop.

Pagi itu, penuh syukur dengan lima pesanan masuk. Sebagai pedagang berbagai jenis buah lokal, rempah-rempah, serta jamu herbal, setiap hari tidak pernah kosong dari pesanan. Dari lima pesanan itu, ada satu yang nyeleneh, yaitu pembelian Satu Biji Beni Bidara Arab.

dokpri
dokpri

Ya, satu biji Bidara dengan harga sembilan puluh sembilan rupiah (Rp99). Saya setengah percaya dan harus membaca kembali. Ini benar atau salah? Paket yang akan dikirim ke Kota Solo itu pun ditulis dengan nama yang unik dan dikirim dengan alamat yang penuh typo.

Pembelian satu biji Bidara harus tetap disyukuri. Inilah uniknya pedagang. Jangan kecewa jika ada yang ingin membeli satu biji Bidara yang seharga Rp99 itu. Harga yang tidak seberapa memang, tapi tetap haru memberi pelayanan terbaik.

Namun rasa syukur tentu akan membawa kita pada kebahagiaan. Entah motif penjual hanya iseng atau memang butuh. Nama pemesan pun cukup unik (maaf rahasia pembeli) dan alamatnya pun seperti iseng mengisinya, tertulis wismaaaaa saaarrrrjaanaaaaaa.

dokpri
dokpri

Berpikir positif saja, namanya pedagang harus melayani pembeli. Besar atau kecil tak jadi soal. Dagangan sudah laku saja sudah bahagia.

Menjelang siang, pesanan satu biji bidara itu pun dikemas. Masih terasa lucu juga, mengemas satu biji Bidara dengan plastik kecil, kemudian dibungkus rapi dengan kertas warna coklat. Jika dihitung, harga pembungkus lebih mahal dari pada barang yang dibeli.

Lalu, bagaimana dengan biaya ongkos pengiriman paket dagangan dari Kota Cilegon ke Kota Solo?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun