Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Luffy Emang Payah, Solidaritas Kelompok Topi Jerami Jadi Kunci Menaklukan "One Piece"

9 Mei 2020   20:15 Diperbarui: 9 Mei 2020   20:30 1908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari anime digital network

Luffy hanyalah bajak laut yang memiliki kekuatan dari tubuhnya yang lentur. Soal ilmu pelayaran, Luffy tidak dapat menguasai navigasi seperti Nami. Luffy juga tidak pandai dalam strategi perang dengan pedang seperti Zoro dan tidak sepandai Chopper. Kebersamaan kelompok topi jerami membuat kekurangan yang dimiliki Luffy bisa menjadi kekuatan besar ketika bersama.

Eiichiro Oda menjadikan para toko utama dalam film One Piece memiliki  posisi strategis sebagai pembawa dan penyampaian pesan, amanat, moral atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada para penonton. Di setiap seri atau episode, kita tidak pernah kehilangan nilai-nilai kebaikan. Sajian cerita yang runut sesuai kejadian menjadi menarik untuk dipahami.

Para toko dalam film One Piece tidak hanya memiliki mimpi dan cita-citanya menjadi raja bajak laut, namun juga ada sisi perjuangan melawan kejahatan dan kesetiaan hidup bersama sahabat-sahabatnya. Pada akhirnya dengan segala musuh yang dihadapainya, dapat membuktikan pada dunia bahwa segala impian dan cita-cita merupakan hal yang bisa terwujud jika dari diri sendiri ada tekad, keyakinan dan usaha untuk meraihnya.

Berbeda pada karakter jahat yang dimiliki oleh para bajak laut lainnya, Luffy dan kawan-kawan seolah memberi pelajaran berharga arti persahabatan disetiap serinya. Hal ini selalu digambarkan dengan solidaritas anggota kelompok yang saling tolong menolong, keteguhan hati, kompak, empati, humor, dan tanggung jawab.

Tidak salah jika saat ramadan dan bertepatan dengan wabah pandemi Covid-19 mengharuskan kita beraktifitas di rumah. Anime One Piece banyak mengajarkan arti perjuangan yang harus diusahakan dengan kesungguhan hati. Belum lagi, jiwa solidaritas antar kelompok perlu dijunjung tinggi. Tidak ada keberhasilan yang dilakukan sendiri dan banyak pihak yang bisa bersatu untuk memudahkan langka menghadapi setiap tantangan.

Meskipun hanya sebuah karya seni yang dilahirkan dari imaginasi, pesan yang disampaikan dalam anime One Piece sangat kontekstual dengan kehidupan nyata saat ini. Pesan yang disampaikan bahwa nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan haruslah tetap hidup. Sehingga kemudian menjadikan manusia hidup penuh arti dari sebuah perjuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun