Kini harus aku lewati
Sepi hariku tanpa dirimu lagi
Biarkan kini ku berdiri
Melawan waktu tuk melupakanmu
Walau pedih hati namun aku bertahan
Bait terakhir lirik lagu itu begitu sakit menyayat hati. Kisah pilu dari luka hati dalam lagu "Akhir Cerita Cinta" yang dinyanyikan penuh penghayatan oleh Glann Fredly.
Bagi yang baru patah hati pasti akan meneteskan air mata. Lirik lagu yang menyayat hati itu berhasil membuat siapa pun yang mendengarkan suara Glann semakin menghayati pedihnya air mata.
Kini rasa sedih yang mendalam itu benar-benar terjadi. Bukan karena patah hati ditingal kekasih, tapi mendengar kabar penyanyi Idola sejak awal tahun 2000-an itu telah berpulang.
Sejumlah media mengabarkan, Glann Fredly menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati. Akhir cerita cinta berakhir di usia 44 tahun setelah berjuang melawan sakit miningitis yang dideritanya.
Mengidolakan Glann Fradly sejak awal tahun 2000 ketika mengeluarkan lagu-lagu romantis hingga pedihnya patah hati.
Lagu-lagu romantis itu kini mengiang di telinga, menahan rasa sedih kehilangan idola. Karya-karyanya mengiringi perjalanan cinta semasa remaja hingga menikah. Rasanya tidak menyangka jika telah kehilangannya telah pergi.
Dimana arti sebuah kesetiaan. Bila hanya dalam kata-kata. Kucoba untuk bertahan. Namun aku tak sanggup. Sungguh tak mampu sayangku--lirik lagu Terserah.
Sungguh tidak sanggup, ketika rasa kehilangan itu nyata. Hanya bertahan dalam menikmati karyanya untuk bisa menjadikannya hidup dalam kenangan.
Sedalam yang pernah kurasa. Hasratku hanyalah untukmu. Terukir manis. Dalam renunganku jiwamu jiwaku menyatu-- lirik lagu Kasih Putih.
Jiwa yang menyatu dengan karyamu, Glann. Akan menjadi kenangan. Doa-doa melangit mengiringimu berjumpa Tuhan. Glann Fradly.