Virus corona yang belum ada vaksin penyembuh memang membahayakan. Namun emosi yang berlebih yang disebabkan ketakutan dari serangan virus itu sendiri bisa sama berdampak tidak baik juga.
Bagaimana tidak, pengaruh peningkatan emosi akan berdampak buruk pada kondisi tubuh. Dalam situasi emosi yang meningkat, kondisi jantung, otak, dan pembuluh darah bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Â Ini bisa berdampak pada gangguan kesehatan seperti serangan jantung dan stroke yang berakhir pada kematian secara mendadak.
Kepanikan yang terjadi akibat isu penyebaran virus corona ini yang harus segera ditekan. Jangan sampai dengan simpang siur informasi hanya berdampak buruk yang dapat meningkatkan emosi. Menjaga emosi dengan tetap berfikir positif perlu dilakukan untuk mendapatkan ketenangan.
Jika masker N95 sudah habis, bukan berarti tidak ada cara lain yang bisa dilakukan. Setidaknya saat ini kita bisa melakukan pencegahan dengan cara gaya hidup sehat, seperti membersihkan tangan secara rutin dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan bisa gunakan alkohol 70-80% hand rub. Masker N95 biasanya hanya digunakan untuk tenaga medis yang menghadapi pasien terjangkit virus.Â
Berdasarkan keterangan WHO, virus corona dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Artinya, virus ini tidak bisa menyebar bebas di udara begitu saja jika tidak ada orang yang terinfeksi di sekitar kita. Penggunaan masker lebih dianjurkan digunakan oleh orang yang sakit untuk mencegah virus menyebar. Jika  kondisi orang sehat untuk menurunkan risiko cukup dengan masker biasa saja.
Jangan terlalu berlebihan dalam menghadapi isu penyebaran virus corona. Lebih baik kita mempersiapkan diri dengan cara yang bisa dilakukan saat ini. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan mengkonsumsi makanan sehat pun bisa membantu meningkatkan stamina tubuh. Jangan sampai hanya karena kepanikan menghadapi isu virus corona melupakan sebab lain yang bisa memicu penyakit lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H