Ini sudah menjadi takdir Tuhan atas segala ketentuan alam. Banjir kini melanda Kota Surabaya. Entah untuk sebuah ujian yang harus diselesaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta 2022.
Belum kering rasanya bibir elit politik PDI Perjuangan mengeluh-eluhkan Risma siap memimpin Jakarta. Disebutnya, Risma telah banyak berhasil menata lingkungan Surabaya dan diharapkan akan mampu membenahi Jakarta.
Alam justru menjawab dengan hujan deras yang mengguyur Surabaya sejak rabu sore. Ibukota Jawa Timur itu bernasib sama dengan Ibu kota Negara di awal tahun baru. Banjir sampai setinggi 1 meter kini merendam sejumlah kawasan seperti Kandangsari, Ketintang, Mayjen Sungkono, Bogowonto dan lain sebaginya.
Dikutip dari www.liputan6.com, banjir terjadi diakibatkan saluran air atau box culvert yang tidak bisa menampung air saat hujan deras. Menurut warga setempat, Laila, ini dikarenakan saluran air dari sisi utara dan selatan tidak menyambung, ditambah lagi banyaknya sampah yang membuat banjir.
Banjir di Surabaya seperti memberi ujian kepada Risma setelah para elit politik Jakarta begitu membanggakannya.Â
Apakah Risma bisa lebih cepat mengatasi banjir di daerahnya dari pada Anies Baswedan yang tidak habis-habisnya mendapatkan kritik dari lawan politik?
Situasi politik saat ini sungguh lucu. Banjir saja bisa dipolitisi. Bagi lawan politik, banjir besar Jakarta di awal tahun dianggapnya Anies tidak bertanggungjawab. Hingga muncul gugatan hukum warga yang merasa dirugikan akibat banjir. Banyak yang nyinyir atas kinerja Anies yang lamban mengatasi banjir. Padahal banjir tidak hanya di Jakarta, tapi yang paling berisik menyalahkan gubenur hanya di Jakarta.
Publik tentu akan menunggu bagaimana Risma bekerja mengatasi banjir di Surabaya. Tentu ini bisa dijadikan prestasi Risma yang sudah digadang-gadang akan merambah Jakarta. Ya, meskipun kondisi lingkungan Surabaya berbeda dengan Jakarta.
Risma yang sudah menjabat dua periode Wali Kota Surabaya itu pun memberi signal siap hijrah ke Jakarta jika mendapat dukungan dari Ketum PDI Perjuangan Megawati.
Soal banjir, Risma dianggap mampu membenahi Jakarta oleh para pendukungnya. Bahkan dianggapnya Risma lebih baik dari Anies dalam menata lingkungan.