Petir gemelinding menggeru-geru
Alam tersentak dengan ledakannya
Kilat menyambar
Hujan menderas
Malam tidak tenang di penghujung 2018.
Ponsel berdering
Pesan masuk saling bertumpuk
Kabar menjadi ramai: Air naik ke daratan
Itu rob! Pesan aparat.
Tidak, itu stunami!
Ah, kegaduhan terjadi.
Kabar saling bersaut tak menemui kebenaran.
Tidak ada catatan gempa
Namun selat sunda bergeliat
Rupanya Anak Krakatau melepaskan tubuhnya ke laut.
Menjelang subuh
Mata tidak bisa terpejam
Hingga pesan masuk
"Tsunami sudah terjadi. Bersiap bertugas!" Sebuah perintah.
Hujan masi menderas.
Kilat dan deru petir beradu dengan sirine mobil yang melaju di tengah jalan raya Anyer - Carita.
Sepanjang jalan, wajah-wajah kecemasan terpancar di antara warga yang berjaga.
Dzikir meredam hati yang berselimut kecemasan sepanjang menyusuri jalan dekat pantai.
Sampai melewati Karang Bolong. Mobil tidak lagi bisa bergerak.
Jalan dipenuhi puing-puing.
Dari lampu tembak mobil terlihat kekacauan.
Dada mengalami debaran hebat.
Tsunami sudah melahap pantai carita