Mohon tunggu...
Andi Sadam
Andi Sadam Mohon Tunggu... lainnya -

Andi Sadam, atau lebih akrab disapa Dadank, lahir pada 10 November 1986 di Pangi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah. Saya merupakan anak tunggal dari pasangan Abdullah Hadadde (alm) dan Salmiah. Saya mempunyai satu orang anak laki-laki bernama Moh. Zikri, yang lahir pada 21 Maret 2010. Saat ini, saya bertempat tinggal bersama istri di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Melanda Kelurahan Kabonena, Kota Palu

17 Januari 2014   02:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PALU- Dengan kondisi hujan yang turun hampir seharian melanda Kota Palu, membuat beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Ulujadi di genangi air. Bahkan, air tersebut masuk hingga ke rumah warga.

Seperti yang terlihat di jalan Munif Rahman satu dan dua Kelurahan Kabonena Kecamatan Ulujadi, sekitar puluhan rumah warga digenangi air yang tingginya mencapai setinggi 70 centimeter.

Menurut Amirudin, salah satu warga Kabonena yang rumahnya turut digenangi air, Kamis (16/01/2014), mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan air kiriman dari sungai di sekitar jembatan jalan Munif Rahman dua yang sudah tidak memiliki tanggul.

Saat ini kata Amirudin, sekitar 50 unit rumah warga digenangi air. Dan sejumlah pemilik rumah di wilayah itu kata dia saat ini telah hijrah ke rumah keluarga mereka yang lokasinya diperkirakan sulit diterpa banjir.

“Kami dan warga Kelurahan Kabonen meminta kepada Pemerintah Kota Palu, untuk datang melihat kondisi jalan dan rumah warga yang di terpa banjir. Sekaligus mencari solusi agar banjir tidak lagi melanda wilayah kami. Yang lebih utama pinggiran jembatan, kalau bisa dibuatkan tanggul seperti di jembatan satu, sekaligus pembuatan saluran drainase yang lebih lebar,” harapnya. Andi Sadam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun