Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penantian Kopdar

9 November 2024   18:40 Diperbarui: 9 November 2024   19:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua persyaratan sudah terpenuhi. Kini tinggal meminta izin kepada yayasan di tempat saya bekerja. Kedudukan saya sebagai kepala sekolah tidak memungkinkan saya untuk izin kepada diri sendiri. Jika yang demikian saya lakukan, tentu bersifat subjektif (suka-suka saya), sangat tidak objektif dan fair bagi karyawan yang lain. Maka, saya harus izin kepada orang yang lebih berwenang. 

Jum'at (25/10/2024) pagi saya bertamu ke kediaman yayasan. Di hadapan beliau tugas saya adalah membuat alasan logis, dapat diterima dan sangat meyakinkan. Sangat meyakinkan bahwa kegiatan ini akan bermanfaat bagi pengembangan keterampilan saya pribadi sekaligus dapat ditularkan kepada khalayak dewan guru yang ada di lembaga. Izin dikantongi, surat pengantar perjalanan dinas berhasil saya genggam. Akhirnya, lengkap sudah seluruh persyaratan untuk mengikuti kopdar.

Kopdar RVL ke-3, I am coming!

Tulungagung, 9 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun