Dalam rangka memaksimalkan upaya penerimaan peserta didik baru (PPDB), Sabtu (21/01/2023) ketiga di bulan perdana semester genap LPIT Baitul Qur'an Mangunsari Tulungagung telah menghelat agenda Lomba Ceria Anak Se-kabupaten Tulungagung. Terdapat empat kategori lomba yang dikompetisikan: mewarnai, hafalan surat pendek, menyusun balok dan menjaring ikan.
Keempat kategori lomba yang digalakkan tersebut dihelat sesuai dengan jenjang usia partisipan. Yakni lomba mewarnai gambar hanya boleh diikuti oleh peserta yang berusia 5-6 tahun; peserta yang berusia 5-6 tahun juga bisa mengikuti lomba hafalan surat-surat pendek; adapun peserta yang masih berusia 3-4 tahun hanya diperkenankan untuk mengikuti lomba menyusun balok dan menjaring ikan.Â
Jauh-jauh hari sebelum acara dihelat tampak panitia pelaksana sibuk mempersiapkan seluruh perlengkapan acara. Hal itu dibuktikan dengan intensitas rapat koordinasi persiapan yang terhitung lumayan ketat. Maklum saja, ini adalah agenda besar perdana di semester genap. Adapun panitia pelaksana acara ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu dewan asatidz SDIT, TK dan Komite Baitul Qur'an Tulungagung.Â
Terhitung, seminggu sebelum acara surat undangan telah siap untuk disebarkan. Dari sekian banyak lembaga pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang ada di Tulungagung, kurang lebih 50 lembaga menjadi tujuan penerima undangan. Masing-masing undangan disebarkan oleh dewan asatidz yang bertugas. Setiap asatidz melakukan kunjungan maksimal ke lima lembaga.Â
Dari jumlah undangan tersebut kurang lebih 40 lembaga yang mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk berpartisipan. Jumlah partisipan itu belum ditambah dengan partisipan yang mendaftarkan diri secara personal, non lembaga. Umumnya partisipan non lembaga mendapatkan informasi lomba ceria anak dari flyer yang disebarluaskan melalui media sosial. Entah itu story WhatsApp, Instagram ataupun Facebook. Tak heran, hal itu terjadi karena memang flyer sudah dipublikasikan hampir tiga Minggu sebelum acara dihelat. 1
Dalam pelaksanaannya, acara lomba ceria anak ini benar-benar di luar ekspektasi. Sebab jumlah partisipan yang hadir sangatlah membludak. Kurang lebih 400 orang peserta hadir dalam acara ini. Jumlah itu belum ditotal dengan orang tua dan guru yang mengantarkan para peserta. Kapasitas yang sebenarnya melampaui daya tampung lingkungan sekitar LPIT Baitul Qur'an Tulungagung.Â
Motor-motor para pengantar terpakir rapih memenuhi jalan gang sekolah. Halaman tetangga sempat dipinjam untuk mengakali kapasitas kendaraan yang over load. Saking banyaknya, kendaraan pengantar itu harus memakan markah jalan KHR. Abdul Fattah IV Mangunsari. Alhasil, arah jalan raya Mangunsari-Simo sedikit mengalami kemacetan. Sebab sisi Barat jalan raya dipakai satu deret parkir motor, sedangkan sisi Timur jalan raya dipakai parkir beberapa mobil pengantar. Lima panitia pelaksana turun tangan untuk menata ruang parkir dan mengurai kemacetan.Â
Di dalam lingkungan sekolah, para peserta dan pengantar tampak berlalu-lalang dengan bergegas menuju arena perlombaan. Sempat beberapa di antara mereka tumpah ruah memadati sumber informasi karena kebingungan mencari tempat digelarnya perlombaan. Namun dengan sigap panitia mengarahkan dan menuntun seluruh peserta. Peserta yang telah hadir diarahkan heregistrasi untuk mengambil nomor urut dan jatah snack yang disediakan panitia.
Pukul 08.00 WIB seluruh rangkaian lomba dimulai. Masing-masing penanggung jawab lomba memaparkan petunjuk, teknis dan simulasi perlombaan kepada seluruh peserta. Masing-masing perlombaan dihelat di area yang berbeda. Perlombaan mewarnai gambar bertempat di lahan milik yayasan yang baru saja dibebaskan dan hendak dibangun asrama. Kurang lebih 200 orang peserta menata meja masing-masing di tempat yang teduh.Â