Ibu istri ayahku
Ibu anak nenek
Ibu anak kakek
Aku anak Ibu
Ibu mutiara hatiku
Malaikat suci nan senantiasa melindungiku
Memupuk tumbuh-kembang kebesaranku
Menanti lukisan senyum menghiasai hari-hariku
Bu, tanpa kusadari setiap waktu
Engkau sosok penikmat sejati kebahagiaanku
Pecinta ulung setiap jengkal sumringah merangkul kujur tubuhku
Tetesan air matamu berkata jujur pada hatiku
Ibu...
Engkau telah merawatku
Menjaga dari segala keburukan yang menimpaku
Dan engkau tak segan bahkan tanpa ba-bi-bu
Meluluhlantakkan kekang keluh kesahku
Ibu, engkau semangat hidupku
Jantung dimana aku memupuk harapan dan cita-citaku
Alasan mengapa aku harus menjadi sesuatu
Sukses harus kugenggam sebelum hayat berlalu
Pun sungguh, beribu harapan selalu ku inginkan untuk dirimu
Pintalan do'a terbaik terbumbung setiap waktu
Di sepanjang hirupan nafas dalam hidupku
Menerobos putaran zaman yang mendikte langkahku
Semoga yang terbaik dapat ku berikan padamu
Karena memang aku punya tekad kuat untukmu
Kendati sangat tak mungkin aku mampu
Menyicil balasan untuk sekian banyak jasa-jasamu
Ibu istri ayahku
Ibu anak nenek