Ibu,
Kusebut engkau pahlawanku
Di setiap detik, menit, jam bahkan sepanjang bergulirnya waktu
Pun bandul jam itu tak pernah cukup mewakili belai kasihnya terhadapku
Terhadap semua anak-anaknya, suami dan saudara-saudara sekitarnya, ibu tetaplah biyungku
Muara sum-sum tulang rusukku
Bumi penghidupan segala nafasku
Telah habis kata sebelum aku menerjemahkan kepayahanmu
Telah tumpul sudah pena sebelum aku mendikte jasa-jasamu
Tak ada kalkulasi yang sempurna mendefinisikan cintamu
Tak ada mantra terampuh selain ikhlas restumu