Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelaki-lakian

16 Oktober 2020   15:27 Diperbarui: 16 Oktober 2020   15:30 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serba luput menyutat ketergantungan atas hujam

Semakin hari menjingjit kelam

Di paruh waktu segelintir orang bertanya tentang riwayat perempuan

Namun tak pernah kunjung terpuaskan

Tak ada pula tingkat kejelasan mapan

Semua gertak dan gambaran tersulam dalam keabu-abuan

Sempurna dalam bualan

Tersipu-sipu dalam kesemuan

Berapi-api menjelma karena riak kepentingan

Terpapah telunjuk bahasa tuan

Lantas ke mana aku harus mencari muara kebenaran?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun