Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muharram

27 Agustus 2020   07:54 Diperbarui: 27 Agustus 2020   08:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tugasmu sekarang bukan saatnya untuk beragah-agah
Cukup merasukan intisari hijrah sebagai ainunjariah
Menahkodainya dengan akliah
Menempatkan kujur awakmu sebagai alas wayah

Berganti haluan penuh memacu arah
Dari maksiyah menuju tha'ah
Dari syayyi'ah menuju taubah
Dari kasal menuju istikamah
Dari nau'dzubilah menjadi hamdalah

Tertanda,

Si Aku, pecinta rengginang renyah

Meski kenyataannya yang tersisa bukan alamah


Tulungagung, 27 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun