Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Manusia

10 Juli 2020   09:56 Diperbarui: 10 Juli 2020   09:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimanapun keduanya hanya petani  alakadarnya yang tak pernah menutut apa-apa
Bahkan, sekalipun berani mengkritik penguasa, itu hanya terbata-bata
Tandasnya hanya menyeruak keras di belakang rumah tua
Keberaniannya menyelinap halus dikala tak ada satupun pasang mata

Lantas bagaimana mungkin keturunannya mewarisi pertikaian Habil dan Qabil?
Layaknya ketegangan ideologi Timur dan Barat yang tak pernah stabil
Pun akan terdampar di ujung jalan manakah anak manusia seperti aku yang labil?

Tulungagung, 10 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun