[caption id="attachment_285129" align="aligncenter" width="580" caption="tukang cukur di jamarat, mina/arab news"][/caption]
Seumur-umur tinggal di Mekkah baik hari-hari biasa maupun musim haji seperti saat ini belum pernah bertemu warga Saudi yang jadi tukang cukur. Paling-paling mereka cuma pemilik yang menyewakan tempatnya sementara tukang cukurnya siapa lagi kalau bukan para pendatang yang kebanyakan dari Bangladesh, Pakistan, Mesir, Maroko dan sedikit orang Sudan.
Untuk musim haji tahun ini suatu lembaga Pelatihan di Saudi akan mengerahkan sekitar 150 orang tukang cukur, mereka sudah mendapatkan pelatihan siap melayani para Jamaah Haji yang sudah menyelesaikan ritual melontar Jamarat untuk bercukur.
Bercukur atau memotong sebagian rambut setelah melontar jumrah disebut tahalul awal menjadi syarat seorang yang berihram sudah boleh menanggalkan pakaian ihramnya berganti dengan pakaian biasa dan terbebas dari larangan-larangan ihram kacauali bagi seorang suami berkumpul dengan istri sampai menyelesaikan Tawaf Ifadhah..
Untuk melayani jamaah yang hendak bercukur setelah melontar Jumrah Pemerintah sudah menyediakan tempat khusus yang berdekatan dengan Jumrah Aqobah. Biasa kebanyakan tukang cukur adalah para pendatang dan baru tahun ini tukang cukur pendatang harus berbagi rezki kepada pemuda-pemuda tukang cukur penduduk lokal.
.
Sumber arab news
Selamat hari Raya Idul Adha 1432 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H