[caption id="attachment_309828" align="aligncenter" width="448" caption="dari metro tv"][/caption]
Face to Face With Desi Anwar adalah program acara yang cukup menarik di Metro TV. Biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang berkaliber dari dalam maupun luar negri, dengan pembahasan menarik di level nasional maupun internasional.
Ada yang menarik perhatian saya dari tayangan Face to Face With Desi Anwar siang tadi (tayang ulang). Kali ini Desi menghadirkan Rahmawati Soekarnoputri sebagai nara sumber.dengan topik pembicaraan berjudul “ Ayahku Panutanku”
Diawal kesempatan ketika ditanya oleh Desy Anwar, apakah Rahmawati mau jadi Presiden.. Jawabannya yang bisa saya tangkap kira-kira begini “Kalau memang rakyat menghendaki, mengapa tidak”. Dari jawabannya tersirat Rahmawati mau juga jadi Presidaen rupanya.
Karena ada yang harus saya kerjakan.selanjutnya saya tidak mengikuti apa isi bincang-bincang atau diskusi dari acara itu. Walau demikian saya yakin betul pasti sangat bermanfaat buat para pemirsa.
Itu sebab saya tidak bermaksud ngomongin apa isi wawancara Desi Anwar terhadap Rahmawati itu. Pula saya selalu saja tidak mudeng dengan pembicaraan yang rada-rada berat begitu.
Cuma ada sedikit catatan. Saya menyesali Metro TV. Sebelum pengambilan gambar mbok mbak Rahmawati mestinya ya didandani dulu gitu. Rapihkan kek sedikit rambutnya, jangan dibiarkan awut-awutan gitu.
Sebagai sesama Muslim saya menganjurkan agar Rahmawati mengenakan jilbab saja, rasanya akan rebih rapi.
Tapi apa boleh buat saya tidak ada hak memaksa agar Rahmawati mengenakan jilbab. Biarlah kalau beliau memang mau berpenampilan seperti itu (tidak berjilbab).
Cuma itu tadi Metro TV kok yo kebangetan, teganya gitu. Atau apa memang maunya Rahmawati seperti itu.
[caption id="attachment_309829" align="aligncenter" width="448" caption="dari metro tv"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H