Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pertemuan di Bawah Jam Mekkah

25 Juli 2012   17:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_196295" align="aligncenter" width="436" caption="mama reyhan, bu de, mamanya angga, angga/ahmad saukani"][/caption]

Ini ga penting buat orang lain pasti, tapi tidak demikian buat kami. Ini pertemuan barokah ditempat berkah dibulan yang juga penuh berkah. Ramadhan tahun ini mempertemukan kami di Mekkah dengan teman yang cukup lama tidak berjumpa. Tuty, orang Betawi yang dipanggil Mbak ini lantaran punya suami mas Bambang yang orang Magelang. Heheh..

Mbak Tuty bersama Angga putranya yang nomor 2 datang ke Mekkah melaksanakan ibadah Umrah. Siapa orang yang melaksanakan Haji atau Umrah adalah tamu istimewa, tamunya Allah. Mbak Tuty pernah bersama kami sama-sama tinggal di Mekkah.

Sekitar setengah jam sebelum adzan Magrib saatnya berbuka puasa. Sambil menungga Angga dan Mamanya dari hotel kami sudah ditarik-tarik orang Arab yang mengenakan atribut, rupanya mereka adalah petugas untuk acara buka bersama agar kami bergabung dimana disitu sudah digelar plastik memanjang serta tumpukan karton yang berisi paket makanan untuk berbuka.

Berbuka bersama saling brbagi seperti ini begitu nikmat, terasa betul kalau kita saling bersaudara.

Dibawah raksasa jam Mekkah disaksikan menara Masjidil Haram serta indahnya pendar cahaya lampu menjelang Magrib. Pertemuan itupun terjadi. Mamanya Angga yang ditunggu, Bu De alias Ummu Tawfiq serta Mamanya Reyhan. Mereka saling melepas rindu. Setelah Sholat Magrib Ustadzah Zulfa datang bergabung. Gimana tuh hebohnya mereka berempat tidak perlulah kita kaum Bapak ikut campur. Heheh…

[caption id="attachment_196297" align="aligncenter" width="448" caption="dibawah zamzam tower/ahmad saukani"]

1343237797992823697
1343237797992823697
[/caption]

Mendekati Adzan Isha, Saya, pak De, pak Rosyid, Angga dan Reyhan segera meluncur kelantai atas Masjidil Haram untuk Sholat Isha dan Tarawih.

Mas Bambang adalah sejawat kami sesama pekerja di STC Mekkah yang sudah lebih dahulu pensiun. Mbang Jenggot itu panggilan populernya diantara kami adalah seorang pekerja keras selalu menghendaki hasil kerja yang sempurna. Tidak sia-sia perjuangan mas Bambang selama di Mekkah. Dari 4 orang putra-putrinya 2 putranya sudah berhasil menyelesaikan studynya menjadi Sarjana dan kini keduanya sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan penghasilan yang memadai.

Kedatangan Mbak Tuty ke Mekkah adalah merupakan bakti dari putra-putrinya. Dan ini adalah juga merupakan bukti keberhasilan mas Bambang mendidik putra-putrinya menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Bagi saya pribadi pertemuan ini merupakan teguran dari Allah. Saya selama ini kurang silaturahmi, padahal Muslim yang baik adalah yang menjaga silaturahmi. Silaturahmi adalah merupakan amalan yang diperintahkan Allah SWT. Semoga moment bulan puasa ini menyadarkan kita untuk menjaga silaturahmi.

[caption id="attachment_196299" align="aligncenter" width="448" caption="jam mekkah tuh/ahmad saukani"]

1343239070624334897
1343239070624334897
[/caption]

.

Mohon maaf kepada mas Bambang sekeluarga, selamat menjalankan ibadah puasa.

mekkah, 25 juli 2012.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun