[caption id="attachment_174858" align="aligncenter" width="448" caption="pohon pisang di mekkah/ahmad saukani"][/caption]
Saudi Arabia adalah Negri yang beriklim subtropis dengan kondisi alam yang berupa gurun pasir tandus dan gunung-gunung batu dengan cuaca yang bisa mencapai 50 derjat selsius dipuncaknya musim panas, lantaran itu sebabnya tidak banyak jenis pepohonan yang tumbuh, Pohon kurma adalah salah satu dari sedikit pohonan yang paling cocok tumbuh di Saudi. Kurma kini sudah dibudidayakan secara besar-besaran. Sehingga kini Saudi jadi identik dengan buah kurma.
Gambar yang saya sisipkan diatas buat kebanyakan orang di tanah air sepertinya tidak ada yang istimewa cuma dua batang pohon pisang keduanya sedang berbuah. Tapi buat kami yang tinggal di negri gurun yang didominasi oleh pohon kurma hal ini menjadi istimewa. Gambar itu saya ambil di halaman gedung milik Liga Muslim Dunia yang sedang direnovasi beberapa blok dari Kantor Saudi Telecom (STC) dikawasan Industri Mekkah.
[caption id="attachment_174859" align="aligncenter" width="300" caption="pohon kelapa di jeddah/ahmad saukani"]
Istimewanya. Kita semua tau pohon pisang bukan tumbuhan asli padang pasir. Pohon pisang adalah pohonan tropis tapi ternyata bisa tumbuh subur di alam subtropis Saudi. Beberapa hari sebelumnya saya juga sempat lihat pohon pisang yang tumbuh subur dan berbuah yang tampaknya dirawat dengan baik didepan satu rumah sakit di Palestine street, Jeddah.
Selain pohon pisang dipelataran yang tampaknya dikhususkan untuk staf Rumah Sakit tersebut ada deretanpohon kelapa yang ditanam tertata rapih, ada diantaranya yang sedang berbuah.
Pohon kelapa saya lihat ada juga ditanam di corniche beberapa ruas jalan menuju pantai. Saya juga pernah lihat sekitar Airport King Abdulaziz, Jeddah. Namun pohon kelapa sepertinya tidak menghasilkan buah yang baik.
[caption id="attachment_174860" align="aligncenter" width="300" caption="pohon pepaya di mekkah/ahmad saukani"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H