[caption id="attachment_134487" align="aligncenter" width="640" caption="tapal batas padang arafah (ahmad saukani)"][/caption]
Beberapa hari lagi jamaah haji Indonesia berangsur-angsur akan meninggalkan tanah air menuju tanah suci. Seperti tahun-tahun sebelumnya gelombang pertama akan terlebih dahulu mengunjungi Madinah Munawarah. Ziarah dan melaksanakan sholat arbain selama delapan hari setelah itu para jamaah akan mengunjungi Baitullah. Makkah Al Mukaramah sampai Wuquf di padang Arafah sebagai puncaknya Ibadah Haji.
Pelaksanaan wuquf di padang arafah sebagai puncaknya ibadah haji tahun ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 5 November 2011. Pada awal November seperti itu adalah awal masuknya musim dingin. Cuaca saat itu sangat bersahabat.
[caption id="attachment_134488" align="alignleft" width="300" caption="jalan yang apik (ahmad saukani)"][/caption]
Dalam rangka meningkatkan kelancaran, keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah Haji, hari-hari belakangangan ini Arafah sedang bebenah. Mulai saluran limbah, instalasi air, instalasi listrik dan semua prasarana harus diuji coba kelayakannya setelah ditinggal hampir setahun sejak musim haji tahun kemarin.
Seperti biasa menjelang musim haji seperti ini saya dan beberapa teman kebagian beres-beres saluran telepon. Ada sekitar 20 kabinet, saudara-saudara di Telekom Indonesia biasa menyebut Rumah Kabel, kapasitas keseluruhan kurang lebih 6000 saluran telepon, sebagian besar bisa akses internet dengan kecepatan yang lebih dari memadai.
Walaupun telepon seluler sudah membanjir dengan mudah didapat, tetapi telepon konvensional masih tetap dibutuhkan. Instansi pemerintah, seperti kantor polisi, dinas pemadam kebakaran dan rumah sakit masih sangat membutuhkan.
[caption id="attachment_134489" align="alignright" width="300" caption="deretan pohon mindi (ahmad saukani)"][/caption]
Yang paling sibuk adalah dinas pertamanan, berkat sentuhan tangan merekalah padang Arafat yang gersang menjadi sejuk dan nyaman. Mereka harus bekerja sepanjang tahun, karena mereka harus merawat pepohonan agar tidak mati kekeringan.
Kini padang Arafah bak sebuah taman besar. Sarana jalan untuk kendaraan dan pejalan kaki yang tertata apik. Deretan pohon mindi dengan ketinggian antara tiga sampai empat meter  yang tumbuh menghiajau disetiap sudut menambah sedap mata memandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H